IGMO, Unit Rock Kediri Lepas Debut Albumnya, 'Take It Over'

HAI-ONLINE.COM – Unit rock ‘n’ roll asal Kediri, IGMO mengawali tahun 2022 dengan merilis album debutnya, ‘Take It Over’ dalam kemasan fisik dan digital.

Rilisan fisiknya dibagi menjadi dua bentuk yakni Box Set limited edition & kepingan CD. Sementara versi digitalnya tersedia melalui sistem bayar-unduh di situs The Storefront dan Bandcamp.

IGMO mendulang reaksi yang cukup mengesankan untuk album perdananya dengan box-set yang ludes dalam kurun waktu 5 hari serta masuk dalam list ‘New & Notable’ yang dikurasi oleh tim resmi Bandcamp.

Bermodalkan semangat dan respon yang baik, pada 2 September 2022 lalu, ‘Take it Over’ resmi dilempar ke berbagai Digital Streaming Platforms (DSP).

Baca Juga: Gandeng Selebtwit @ciloqciliq, Somniumsaic Rilis Single Devilish Love!

"Senada dengan judulnya, tema besar album ini adalah tentang ‘Mengalahkan diri sendiri’ yang digambarkan dalam 8 trek pancaragam secara lirikal dan musikal lewat trek-trek cadas seperti ‘Head on Fire’, ‘Awesome’, ‘Dark Rhyme’, ‘The Oldbook’, dan ‘No Time After Weekend’,"ujar IGMO dalam rilisan persnya.

Nggak hanya menyajikan nomor-nomor keras, IGMO juga menyelipkan dua lagu ‘slow’ yakni ‘Peace of Night’ yang bernafaskan southern rock dan ‘Endless Route’ yang lebih tenang dengan petikan gitar akustik yang peaceful.

Diproduseri sang vokalis-gitaris, Pradio Manggara Putra, proses rekaman Take It Over berlangsung di Vamos31 Record Studio dan Virtuoso Studio (khusus drum), kota Malang. Yasa Wijaya dipercaya sebagai co-producer, sound engineer serta pengemban tugas mixing & mastering-nya. Tak hanya itu, Maria Titin dari band Hutan Hujan juga turut berpartisipasi menyumbangkan suaranya di lagu ‘The Oldbook’.

Baca Juga: Tandai 7 Tahun Eksistensi, Karat Merilis Single Terbaru, Manusia Baja!

Dalam segi visual, artwork album ini digubah oleh Pucatpena, visual artist asal Kota Malang yang udah melanglangbuana memberikan visualisasi bagi band-band seperti Frontxside (Makassar), Tamra (Jakarta), Matiasu (Jakarta), Hermit’s Weedsom (Prancis), hingga The Galactoids (USA), Con (Australia) dan masih banyak lagi.

(*)