HAI-ONLINE.COM – Proyek musikal aktor Stranger Things, Joe Keery, Djo merilis album keduanya, ‘DECIDE’ kemarin (16/9/2022) yang membahas seputar pendewasaan dan merangkum kumpulan cerita kehidupan selama umur 20-annya.
Album ini turut mewujudkan ambisi Djo dalam mengolah rangkaian sound yang mengubah introspeksi dirinya menjadi karya berbentuk musik synth berlapis yang sangat memukau dan emosional.
Aktor pemeran Steve Harrington dalam serial ‘Stranger Things’ ini emang mulai bermusik sejak masih remaja dan juga punya band bernama Post Animal sebelum akhirnya memutuskan untuk beralih ke proyek solonya di tahun 2019 lewat album ‘TWENTY TWENTY’.
“Prosesnya sangat panjang, pada saat itu gue nggak sadar, tapi pas gue lihat ke belakang, lo akan tahu kalo album ini dibuat pas lagi pandemi. Gue nggak tahu apakah kami bisa membuat semuanya secara lebih detail kalo semuanya dilakukan secara tatap muka, mungkin kami akan mencapai suatu titik dan malah mengerjakan hal lain. Namun karena kami semua terjebak di rumah masing-masing, kami terus mengerjakannya lebih dalam lagi,” ujar Joe Keery dalam rilisan persnya.
Baca Juga: Aktor Stranger Things, Joe Keery Rilis Change untuk Persiapan Album Baru Selama proses pengerjaan ‘DECIDE’ yang panjang, Joe mengabaikan semua aturan dan membongkar semua batas yang ada, bereksperimen dengan berbagai genre dan teknik sambil terus mengeksplor ranah musik pop yang nggak terbatas.
Hasilnya adalah lagu-lagu cutting edge seperti ‘Runner’ dan ‘Gloom’ yang memadukan sonik berskala IMAX dengan kreativitas khas musik yang dilahirkan dari sebuah kamar tidur.
“Gue mencoba untuk ngerjain album ini lewat cara-cara paling kreatif,” ujar Djo.
“Teknik paling utama yang gue coba di album ini adalah dengan mengerjakan hal-hal yang sebenarnya adalah kebalikan dari yang seharusnya dikerjakan. Mungkin itu terdengar sebagai ide yang buruk namun juga berpotensi menjadi sesuatu yang unik dan berbeda.”
Setelah menghabiskan beberapa tahun terakhir di rumah, Joe dengan penuh semangat siap membawakan musik Djo secara langsung di atas panggung, dimulai dari sejumlah penampilan di festival musik musim panas ternama. Tantangannya kali ini adalah bagaimana membawakan energi serba komputerisasi album ‘DECIDE’ di panggung secara langsung.
Baca Juga: Nggak Cuma Akting, 5 Aktor Stranger Things Ini Ternyata Anak Band Juga
“Jujur rasanya penuh tantangan, gue ingin bikin tur dengan delapan musisi tapi sekarang kayaknya nggak memungkinkan. Kami jumlahnya 5 orang dan dengan teknologi yang ada, kami dapat menampilkan 90% materi yang ada di album ini. Ada bass, gitar dan drum yang dimainkan secara live, tiga orang memainkan keyboard dan semuanya melompat ke sana kemari,” kata Djo.
Menghabiskan waktu tiga tahun terakhir untuk menggarap album ‘DECIDE’, Joe telah mempersiapkan langkah selanjutnya yang akan ia ambil sebagai Djo.
Seperti semangat yang disuarakan lewat album barunya, Joe nggak akan pernah merasa puas dan akan selalu melihat jauh ke depan untuk terus mencari hal-hal baru.
“Tujuan selanjutnya adalah untuk menangkap sebuah bagian kecil dari hidup gue, Rasanya menarik saat semuanya dikerjakan di depan komputer selama tiga tahun terakhir dan membuatku ingin mencoba sesuatu yang benar-benar berbeda. Seperti duduk di dalam ruangan dengan sebuah gitar, menulis banyak lagu, merekam lagu-lagu, dan menghasilkan sesuatu. Memulai sesuatu tanpa ekspektasi apa pun, mungkin dengan sebuah ide dan membiarkan semuanya mengalir secara organik. Rasanya seperti mencoba sesuatu yang nggak pasti dengan penuh kepercayaan, namun itu lah yang membuat semuanya terasa seru.” pungkas Djo.
(*)