Dibantu belikan baju karate oleh teman ibu
Prestasi Juan di ajang O2SN merupakan hasil kerja keras latihan yang dilakukannya sejak duduk di bangku kelas 4 SD.Awal kecintaannya pada Karate, dimulai dari Ibunya yang menyarankan Juan dan adiknya untuk mengikuti Perguruan Shindoka di Tembung untuk mengisi waktu luang.
Pada awalnya mereka tidak langsung bisa berlatih karena keadaan ekonomi yang kurang mampu.
Namun, teman Ibunya dengan baik hati membayarkan dan membelikan mereka baju karate. Sejak saat itu, mereka sangat rutin berlatih.
Berbagai kendala kerap datang menghampiri Juan, salah satunya ia sempat mengalami kecelakaan saat pulang dari sekolahyang menyebabkan mata kakinya bergeser sebelum kompetisi pada tahun 2018.
Hal tersebut membuat Juan tidak bisa mengikuti latihan dan pertandingan selama sebulan. Selama persiapan O2SNtahun 2022 pun terdapat kendala yang datang mulai dari terkilir dan kelelahan.
Saat pembuatan video pun, Juan harus mengulang rekaman video berkali-kali karena bisingnya suara kereta yang berada di dekat tempat pembuatan video.Perjuangannya selama beberapa tahun akhirnya membuahkan hasil. Juan berhasil memperoleh medali perunggu di lomba yang telah diikutinya sejak kelas 10.
Siswa kelas 12 ini menangis dan digandeng oleh Kepala Sekolahnya saat pengumuman juara. Ia sangat tidak menyangka bisa meraih juara di tahun ini.
Raihan prestasi Juan
Tidak berhenti di sini, siswa yang memiliki hobi berenang dan bernyanyi ini akan terus berlatih untuk bisa mewakili Indonesia di ajang karate dunia.Juan bilang, Ia sangat ingin membanggakan Indonesia di ajang Internasional.
Ke depannya, siswa yang menjadi ketua OSIS ini ingin mengambil Jurusan Olahraga agar bisa bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) atau membuka sebuah klub Olahraga.