"Ada momen di mana waktu itu kita ngumpul untuk ngebahas isi dari perjanjian di notaris. Ya waktu itu luar biasa ya, kita janjiannya tiga bulan vakum, akhirnya sampai 7 tahun. Nah waktu itu Fadly dateng dengan muka marah awalnya. Tapi setelahnya kita ngumpul, duduk bareng, kita semua ketawa-ketawa bareng. Nah itu membahagiakan hati, kayak 'wah ternyata anak-anak masih gini-gini aja, nggak ada masalah'."
Untuk Ari itu adalah satu momen yang penting banget bagi Padi Reborn, karena hal itu menunjukan kalo mereka masih guyub.
"Karena sebelum itu 2 tahun waktunya kita konsolidasi. Waktu belum ketemu itu yang satu ngomong ini, yang satu ngomong itu, jadi ya nggak ketemu solusinya," tambah Ari mengenang masa saat mereka masih belum kembali bersama.
Bagitupun bagi Surendro Prasetyo atau Yoyo, doi ngerasa momennya itu ada di setiap tahun. Baginya selama 7 tahun vakum, Sobat Padi selalu bikin jambore dan selalu merayakan dengan modal sendiri yang mana kelima personel Padi juga selalu dateng.
"Setiap momen itu kalo ketemu berlima dan main lagu Padi itu selalu terharu. Meskipun ada rasa benci, tapi rindu. Ternyata cinta yang menyatukan kita," kata Yoyo.
Baca Juga: Cukup Siti Nurbaya Jadi Lagu Dewa 19 Favorit Yoyo Padi: Karena Ini Van Halen versi Jawa!
Demikian juga diwakilkan oleh Fadly, saat mereka ngerasa putus asa dengan perjalanan band itu, diluar dari bagaimana kelima personel Padi Reborn, ada banyak orang-orang yang bikin mereka jadi semangat lagi, bangkit lagi dan ngerasa pengen kembali.
"Ini semua bukan karena kita jago-jago. Kita berlima ini hanya beruntung aja bahwa banyak orang yang sayang sama kita," tutupnya.