Nah, peserta yang aktif merupakan peserta yang berolahraga lima hingga tujuh hari setiap minggunya. Sedangkan peserta yang kurang aktif berolahraga satu hingga empat hari setiap minggunya.
Hasilnya, penelitian yang dipublikasikan dalam jurnalApplied Physiology, Nutrition, and Metabolismini menunjukkan, peserta yang berolahraga selama 150 menit per minggu dalam jumlah yang hari yang sedikit tidak lebih tinggi risiko dibandingkan mereka yang berolahraga lebih sering.
Dengan kata lain olahraga cum sekali sepekan itu baik-baik juga, guys!
"Orang yang tidak berolahraga dari Senin hingga Jumat, namun berolahraga selama 150 menit di akhir pekan mendapat manfaat kesehatan yang sama seperti mereka yang berolahraga 20 hingga 25 menit setiap hari," jelas peneliti asal Queen's University in Kingston Ontario Dr Ian Janssen.
Baca Juga: Mumpung Masih Muda, Jangan Asal Jaga Kesehatan Tulang, Begini Tipsnya!
Jadi jika disimpulkan, tidak penting bagaimana orang mendistribusikan waktu yang direkomendasikan untuk berolahraga. Yang penting adalah bagaimana mencapai batas minimal waktu yang direkomendasikan tersebut.
Janssen mengungkapkan, penting untuk menargetkan waktu berolahraga paling tidak 150 menit per minggunya. Apakah kamu mau dan berani melakukannya? Atau kamu tim nyicil ala beli rumah KPR millennial? (*)