HAI-ONLINE.COM - George Harrison mungkin jadi salah satu musisi paling terkenal sepanjang masa.
Menurut Britannica sebagi gitaris utama The Beatles, Harrison dikenal sebagai "the quiet Beatle" (Beatle yang pendiam), dengan beberapa sejarah kriminalnya di masa lalu.
Setelah The Beatles bubar pada April 1970, Harrison melanjutkan karir solonya yang sukses. Seperti yang dijelaskan Britannica, Harrison merilis album solonya, All Things Must Pass pada 1970, dan itu cukup sukses.
Terlepas dari banyak peristiwa dan pencapaian penting dalam hidupnya, beberapa orang mungkin nggak tau kalo Harrison sebenernya pernah melakukan beberapa kejahatan.
Kasus Narkoba
Baca Juga: 5 Album Solo Personel The Beatles yang Ngelihatin Jatuh Bangun Mereka Setelah Bubar
Banyak orang mungkin yang nggak menduga kalo Beatle yang pendiam satu ini punya masa lalu kriminal, yang mana rumahnya pernah di grebek oleh polisi dalam pencarian narkoba.
Seperti yang dijelaskan History, semuanya dimulai pada 12 Maret 1969. Harrison yang saat itu lagi nggak ada di rumah melainkan di markas The Beatles, seketika menerima telepon dari istrinya, Pattie Boyd. Dia mengatakan kepada Harrison kalo polisi menggerebek seluruh rumah karena doi dicurigai memiliki narkoba.
Terlepas dari kemarahan Harrison, polisi melanjutkan pencarian mereka dan akhirnya menemukan ganja dengan jumlah besar, yang cukup untuk menangkap Harrison dan Boyd.
Menurut Majalah Cosmic, mereka berdua diborgol, dan mereka diharuskan membayar denda masing-masing 250 pon setelah mereka mengaku bersalah, dan tuduhan itu sama sekali nggak mempengaruhi Harrison setelah itu.
Dideportasi dari Jerman