Follow Us

Masih Sedikit Pelajar yang Punya Growth Mindset, Zenius Beri Tips Cara Belajar Cerdasnya!

Al Sobry - Selasa, 21 Juni 2022 | 08:39
Belajar cerdas

Belajar cerdas

HAI-Online.com - Banyak yang masih berpikir kalo bimbingan belajar (bimbel) itu cuma untuk siswa yang ambisius dan pintar aja. Sementara siswa dengan motivasi belajar rendah nggak mau ikutan bimbel karena mereka berpikir kalo pintar itu merupakan bakat yang sudah ada dari lahir.

Apakah kamu begitu? Tunggu dulu dong, menurut laporan yang diungkap Programme for International Student Assessment (PISA) di tahun 2018, disebutkan bahwa hanya 29 persen siswa di Indonesia yang punya growth mindset. Alias pola pikir yang berkembang kita masih rendah. Padahal, kecerdasan seseorang itu bukan ditentukan oleh bakat, tapi belajar atau latihan yang dilakukan secara terus menerus adalah penentunya kebanyakan. Baca Juga: Ini Dia 3 Lagu dengan Vokal Once Mekel Sebelum Jadi Vokalis Dewa 19!

Nah, Founder dan Chief Education Officer Sabda PS mengatakan, perlu adanya perubahan dalam melakukan cara belajar.

Contoh dari konsep ini, misalnya, dalam belajar Bahasa Inggris, siswa tidak berfokus hanya untuk menghafal 16 tenses yang ada tanpa mengetahui pola kalimat dan bagaimana menerapkannya. Akan tetapi , para tutor di Zenius bakal mengajarkan siswa untuk melihat tenses dari tiga waktu (masa lampau, sekarang, dan masa depan) dan empat aspek (simple, progressive, perfect, dan perfect progressive). Baca Juga: Viral di TikTok, Keisya Levronka Ungkap Makna Lagu 'Tak Ingin Usai': Tentang Cinta yang Diselesaikan Satu Pihak!

Selain itu, tutor live class Zenius juga diarahkan untuk selalu memulai kelas dengan pertanyaan mendasar yang memantik siswa untuk berpikir kritis, sekaligus sebagai jembatan ke ide besar mirip perkuliahan di luar negeri.

Mengetahui banyak fakta-fakta (rumus, tanggal, cara, nama, fungsi) tanpa dibingkai dengan pemahaman konsep akan membuat kegiatan belajar menjadi membosankan, tanpa tujuan, dan membuat siswa cepat letih.

Ketika siswa sudah memiliki pemahaman akan ide besar yang diajukan, bukan berarti siswa tidak harus belajar hal lain. Siswa tetap harus sering melakukan latihan soal dan membaca materi untuk menguasai sebuah pelajaran. Baca Juga: Tanpa Latar Pendidikan Khusus, Profesi Make Up Artist Banyak Diminati di Indonesia

"Paham ide besar akan membantu siswa memperdalam penguasaan materi (skill mastery) tanpa harus terjebak dengan pola pikir atau rumus yang membatasi cara berpikir mereka,” tambah Sabda.

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest