HAI-ONLINE.COM -Pendatang baru dengan gaya eksentrik, Jinan Laetitia akhirnya resmi merilis album perdana yang sesuai dengan namanya, ‘One’.
Tema aktualisasi diri dan lika-liku pencarian jati diri diambil oleh musisi asal Bogor ini. Ia menekankan bagaimana pun hidup berjalan, tetaplah teguh pada pendirian.
“Pesan utama dari album ini adalah dalam hidup kita bisa ketemu berbagai situasi berbeda yang memerlukan sisi diri kita yang berbeda.
"Wherever life takes you, stay true to yourself. Jangan takut ditolak atau digantikan, karena diri kita cuma ada satu. Kita harus mengenal diri kita agar orang lain gak akan bisa mendikte siapa kita.” tutur Jinan dalam rilisan pers tertulisnya, Jumat (10/6/2022).
Jinan menulis 10 lagu di album ‘One’ ini dan 4 di antaranya adalah lagu baru antara lainVanilla’, ‘Leave’, ‘Why Should I?’, ‘Unromantic’. Sementara 6 sisanya merupakan lagu yang sudah dirilis sejak tahun 2021 secara bertahap.
Musisi asal bogor ini merilis keenam track itu dengan mengeluarkan double tracks yang dirilis berdekatan.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Calum Scott Lewat ’Heaven’, Lyodra: Gue Gugup tapi Senang
Dari setiap lagunya, Jinan memiliki makna filosofis. Contohnya, single ‘Forgive’ dan ‘Picture’ yang merefleksikan perjalanannya. Sementara ‘Mannequin’ dan ‘Timeless feat Pamungkas’ atau ‘The More’ memaknai sikap nggak peduli sama pandanga orang lain terhadap dirinya. Dan ‘Welcome Back’ dan ‘Favorite’ yang love-hate relationship dengan dirinya mengisyaratkan kontradiksi self-love dan self-loathe.
‘Vanilla’ yang menjadi single fokus di album ini didominasi oleh ketukan perkusi yang asyik dan memiliki kesan quirky. Lagu ini menawarkan sudur pandang menyenangkan dalam melihat kehidupan.
“Dengan kehidupan dan semua kerumitannya, yang terbaik adalah menganggapnya tidak terlalu serius,with a hint of flavor.”kata mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB ini.
Video klip ‘Vanilla’ sudah beredar bersamaan dengan waktu perilisan album. Dalam video itu, Jinan mengenakan kostum seperti seorang ratu.
“Konsep video-video di album ini kayakalternate dimensions. Hal ini berkaitan sama perjalanan mencari jati diri. Karena menurutku kemanapun kita pergi,we cannot run away from our fate.Different worlds but the same story.”
Pamungkas selain menjadi kolaborator, juga membantu proses penulisan lagu ‘Timeless’. Album ini diproduseri oleh Jinan bersama Osvaldorio.
(*)