Jaringan 3G Bakal Segera Dimatikan Sampai Akhir Tahun 2022, Segera Ganti ke 4G LTE

HAI-Online.com - Rencana pemerintah untuk segera mematikan sinyal 3G di Indonesia demi meningkatkan layanan internet yang lebih baik bagi masyarakat rupanya disambut baik oleh oerator-operator seluler di Tanah Air.

Mereka berkomitmen untuk melakukan migrasi jaringan 3G ke jaringan 4G LTE atau 5G yang mulai marak digunakan pengguna internet saat ini.

Penghapusan jaringan 3G ini ditargetkan selesai pada akhir 2022 sehingga pemerintah mulai menyarankan pengguna jaringan 3G segera menggantinya.

Pasalnya di beberapa lokasi, penghapusan 3G untuk dimigrasikan ke 4G telah mulai dilakukan. Saat sinyal dimatikan, masyarakat harus segera beralih ke jaringan 4G dalam waktu dekat.

Baca Juga: Tarra Budiman Siap Jadi Couch Bagi Entrepreneur Muda Kembangkan Bisnis Berkelanjutan

Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengungkapkan, alasan utama sinyal 3G harus dimatikan adalah karena jaringan 3G dinilai sudah lawas dan memiliki beberapa kekurangan dibandingkan 4G LTE.

Misalnya, kecepatan 3G yang kurang maksimal, sinyalnya tidak stabil, dan kapasitas layanan yang kurang memadai.

Dari segi kecepatan, secara teknis, jaringan 3G juga dikatakan memang lebih "lemot" ketimbang 4G LTE, dengan kecepatan rata-rata 2 Mbps dan kecepatan maksimum hingga 14 Mbps saja.

Sementara jaringan 4G LTE secara teknis mampu menghasilkan kecepatan unduh lebih cepat, yakni antara 10 Mbps hingga 1 Gbps.

Selain kecepatan lebih ngebut, jaringan seluler generasi keempat ini turut menawarkan latensi yang lebih rendah ketimbang 3G.

Baca Juga: Smartphone Android 3G, Quad-Core, Cuma 50 Ribuan! Siapa Yang Mau?

Hal ini membuat proses buffering menjadi lebih sedikit, adanya peningkatan pada kualitas suara, serta kualitas streaming dan kecepatan unduh yang lebih cepat ketika mengakses internet dengan sinyal 4G.