Pencarian Eril dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.
Yang menarik, tim SAR di Bern kali ini mengerahkan anggotanya untuk mencari Eril dengan menumpangi perahu yang berpola zig-zag.
Tim SAR menggunakan perahu pencari dengan rute secara zig-zag di manaa setiap perahu diisi oleh tiga orang yang terdiri dari satu orang pengemudi perahu, dan dua orang lainnya menggunakan teropong yang bisa melihat ke kedalaman.
Menurut lerwakilan keluarga Elpi Nazmuzzaman di gedung Stae Bandung memgatakan, pencarian Eril hari ini kuga dibantudengan menggunakan drone dan penyelam sungai profesional.
“Progresshari ke-4 ini dilakukan pencarian menggunakan boat, jadi rutenya itu dilakukan secara zigzag dan satu boat itu diisi oleh tiga orang, satu pengendali boat, dua orang menggunakan teropong yang bisa melihat kedalaman,” ujar Elpi dalam Konferensi Pers di Gedung Sate Kota Bandung, Senin ini.
Pada kesempatan yang sama, Elpi juga menyampaikan, saat ini, otoritas Swiss memperkenankan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk turut serta dan melihat (pencarian) dari jarak dekat, sehingga pihak keluarga dapat melakukan koordinasi lebih intens.
Selain itu, Elpi juga menyampaikan, pihak keluarga diperbolehkan mendapatkan foto, video, dan laporan, ada beberapa penyelam yang sudah turun di bawah permukaan air, melakukan pencarian serta drone yang dioperasikan terbang rendah.
Baca Juga: Kurang Tertarik Kerja di Tempat yang Sama dan Lama, Milenial Ingin Model Bisnis Penjualan Langsung
"Seperti biasa di sesi terakhir pihak kepolisian itu melakukan koordinasi menyampaikan progres dan evaluasi. Dalam evaluasi ini, mereka sangat terbuka menerima masukan dari pihak keluarga, termasuk saran-saran dari Kang Emil titik-titik maupun metode yang memungkinkan untuk dioptimalkan," tuturnya lagi. (*)