HAI-ONLINE.COM – Pada tanggal 18 Mei 1980, 24 jam sebelym Joy Division dijadwalkan untuk terbang ke New York menjalani tur AS pertama mereka, Ian Curtis ditemukan bunuh diri di rumahnya di Macclesfield, Cheshire.
Curtis menderita depresi selama beberapa waktu dan telah hidup dengan epilepsi parah selama lebih dari 18 bulan. Kemudian juga mendiang vokalis Joy Division ini benar-benar dihantam dengan masalah pribadinya dan hubungan, yang akhirnya bikin musisi berusia 23 tahun saat itu kewalahan.
Alasan Sumner, Hook, dan Morris untuk nggak melanjutkan karir mereka sebagai Joy Division adalah untuk menghormati kesepakatan yang mereka miliki bersama, jauh sebelum Curtis meninggal.
Mereka berjanji untuk berhenti tampil di bawah nama Joy Division dan berhenti membawakan lagu-lagunya atas alasan apapun.
Dikutip melalui Radio X, hal itu adalah pendirian berprinsip yang diamati oleh para musisi saat mereka kehilangan Curtis.
Baca Juga: Bassist New Order Peter Hook Lelang Ratusan Memorabilianya di New Order & Joy Division
Hal itu juga mengartikan kalo saat mereka berkumpul kembali setelah pemakaman Curtis, mereka harus memulai semuanya dari awal.
Nggak ada vokalis, nggak ada lagu, dan nggak ada nama.
Band ini udah melalui beberapa perubahan nama, seperti pada show pertama mereka Mei 1977, promotor Richard Boon menyarankan agar grup tersebut menyebut diri mereka “Stiff Kittens”, tapi mereka lebih memilih untuk mengumumkan kalo mereka adalah “Warsawa”.
Itu merupakan nama yang terinspirasi dari lagu di album terbaru David Bowie, Low.