:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/11/05/2974686585.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/07/15/homework-the-student-tablet-comp-20210715070854.jpeg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2022/08/18/6054aba77faf3jpeg-20220818015043.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/08/703222278.jpg)
Bentuk dan konten meme bisa bermacam-macam, tapi biasanya simple dengan kata-kata atau kalimat singkat yang lekas memicu rasa geli di orang yang mengetahui apa subyek sindirannya. Begitu diciptakan, meme bisa beredar dengan cepat di internet dan media sosial.
Istilah meme awalnya berasal dari ahli biologi evolusi Inggris yang kontroversial, yakni Richard Dawkins, dalam bukunya terbitan tahun 1976, The Selfish Gene. Dawkins mengambilnya dari bahasa Yunani, "mimeme", yang berarti sesuatu hasil tiruan.
Konsep meme internet mulai muncul di awal era 1990-an. Kemudian, pada 1994, penulis Mike Goodwin menjelaskan konsep meme secara gamblang dalam sebuah artikel di Wired.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Asal Muasal 10 Istilah Populer di Internet, dari "Meme" hingga "Troll"."
:blur(7):quality(50)/photo/2019/11/05/2974686585.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/15/homework-the-student-tablet-comp-20210715070854.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/18/6054aba77faf3jpeg-20220818015043.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/haifoto/original/68726_google-scholar.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/11/05/2974686585.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/07/15/homework-the-student-tablet-comp-20210715070854.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/08/18/6054aba77faf3jpeg-20220818015043.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)