Batu adalah alat komunikasi tradisional yang dianggap kokoh dan mudah dibawa dalam perjalanan jauh oleh pembawa pesan.
8. Daun Lontar
Daun lontar memiliki fungsi yang sama seperti batu sebagai alat komunikasi tradisional yaitu media untuk mencatat informasi.
Daun lontar perlu dikeringkan terlebih dahulu sebelum dibubuhkan goresan tangan.
9. Telepon Kaleng
Telepon kaleng sering dijadikan percobaan fisika sederhana tentang proses penghantaran bunyi. Alat komunikasi tradisional yang satu ini membutuhkan dua kaleng yang dihubungkan bagian bawahnya dengan seutas benang berukuran 5-10 meter.
Pengirim pesan hanya perlu berbicara melalui satu sisi kaleng yang terbuka, sementara penerima pesan harus mendekatkan sisi kaleng lain yang terbuka ke telinganya.
10. Telegraf
Telegraf adalah alat komunikasi tradisional pertama yang mulai memanfaatkan aliran listrik.
Telegraf ditemukan oleh seorang penemu asal Amerika Serikat, Samuel F. B. Morse, bersamaan dengan pengembangan kode sandi morse yang menjadi bahasa resmi telegraf.
Telegraf kerap disebut sebagai penemuan revolusioner karena menjadi dasar bagi pembaruan alat komunikasi yang kini kita gunakan.
Melalui transmisi sinyal listrik, telegraf awalnya mampu mengirimkan pesan sejauh 32 kilometer dengan lebih akurat atau tepat sasaran.