Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kamu Remaja Tinggal di Yogyakarta? Ini Yang Bisa Kamu Lakukan Agar Nggak Jadi Korban atau Terjerumus Klitih

Bagas Rahadian - Selasa, 28 Desember 2021 | 18:05
(Foto Ilustrasi) Kasus Pembegalan

(Foto Ilustrasi) Kasus Pembegalan

HAI-Online.com - Kata 'klitih' menjadi trending topik di Twitter pada Selasa (28/12/2021).

Kalo kamu tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta, kata ini mungkin udah nggak asing.

Sejak beberapa tahun belakangan, 'klitih' dipakai sebagai istilah untuk menggambarkan kenakalan ala remaja tanggung yang sering terjadi di Yogyakarta, yang biasanya dilakukan dengan berkeliaran naik motor saat tengah malam, berkelahi dan melakukan penyerangan pakai senjata tajam.

Klitih kembali menjadi sorotan jelang penghujung tahun ini, setelah seorang warganet mengaku menjadi korban klitih dan membagikan kisahnya di media sosial.

Menurut ceritanya, ketika sedang berkendara, pelaku yang menggunakan motor mendekatinya dari sebelah kiri dan memegang tangan korban.

Baca Juga: Yeay! Nobar Final AFF 2021 Indonesia vs Thailand Boleh Digelar di Kafe dengan Prokes

Ternyata tangan korban disayat benda tajam hingga melukai lengannya. Dia mengatakan bahwa aksi klitih ini terjadi di daerah underpass Jalan Kaliurang, Yogyakarta.

Tangkapan layar unggahan sebuah akun Twitter dari korban klitih di Yogyakarta.

Tangkapan layar unggahan sebuah akun Twitter dari korban klitih di Yogyakarta.

Mirisnya lagi, peristiwa klitih kali ini memicu hadirnya tagar #YogyaTidakAman di media sosial.

Kepada Kompas.com, sosiolog kriminalitas dari Universitas Gadjah Mada, Soeprapto mengatakan, aksi klitih juga bisa muncul ketika sebuah kelompok melakukan rekrutmen anggota baru atau sebagai ajang eksistensi diri.

Soeprapto sendiri berpendapat, peran pihak keluarga, sekolah, lembaga pendidikan, agama, dan kepolisian sangat diperlukan untuk mencari solusi dari akar permasalahan klitih.

"Jangan hanya kita mengandalkan kepolisian atau aparat keamanan, tetapi keluarga dan lembaga pendidikan," katanya.

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x