Perbedaan Vokasi dan Sarjana
1. Gelar yang Didapat
Titel yang didapat setelah lulus pendidikan vokasi itu berbeda-beda sesuai jenjangnya. Antara lain:- D1 akan bergelar Ahli Pratama (A.P.);
- D2 akan bergelar Ahli Muda Pendidikan (A.Ma.);
- D3 bergelar Ahli Madya (A.Md.); dan
- D4 bergelar Sarjana Terapan (S.Ter.).
- S1 dengan Sarjana,
- S2 dengan Magister, dan
- S3 dengan gelar Doktor di depan nama.
2. Tujuan Pendidikan
Salah satu perbedaan mendasar antara vokasi dan sarjana adalah tujuan pendidikan itu sendiri.Pada vokasi, kita akan diajarkan dan dipersiapkan untuk langsung bekerja dengan banyaknya praktik di bidang studi yang dipilih.
Hal ini akan meningkatkan kemampuan dan keahlian siap kerja.
Sementara pada sarjana, mahasiswa akan lebih mengedepankan penerapan disiplin ilmu. Sedangkan untuk praktiknya, mereka bisa mempelajarinya saat magang.
3. Kurikulum pendidikan
Tujuan pendidikan yang berbeda juga membuat vokasi dan sarjana punya komposisi kurikulum yang berbeda pula.
Karena lebih terfokus pada praktik kerja, kurikulum akademik pada pendidikan vokasi punya komposisi 60 persen praktik dan 40 persen teori.
Sebaliknya, kurikulum pendidikan sarjana lebih banyak memuat teori ilmu, yakni sebesar 60 persen. Sedangkan praktiknya hanya 40 persen.
4. Jangka Waktu Pendidikan
Masa studi vokasi bisa dibilang lebih singkat dibandingkan dengan sarjana. Pada vokasi, jangka waktu pendidikan berkisar antara 1-4 tahun, tergantung jenjang yang dipilih.Rata-rata mahasiswa bisa menyelesaikan studi mereka dalam 1 tahun untuk D1, 2 tahun untuk D2, 3 tahun untuk D3, dan 4 tahun untuk D4.