Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Sampai Semakin Parah, Kenali 5 Tanda Keluarga yang Toxic

Hanif Pandu Setiawan - Jumat, 11 Juni 2021 | 11:30
Anak yang berada di keluarga yang toxic sering merasa murung dan cemas
Pixabay

Anak yang berada di keluarga yang toxic sering merasa murung dan cemas

HAI-Online.com – Sebagai lingkungan paling dekat dengan diri kita, idealnya keluarga adalah tempat yang paling aman dan nyaman bagi kita.

Namun ada berbagai alasan yang membuat sebagian orang mungkin nggak bisa memiliki keluarga ideal—bahkan membuat mereka yang berada di dalam keluarga merasa tertekan hingga stres.

Nggak cuma pacar atau teman, karakter toxic juga bisa muncul dari anggota keluarga lho, sob!

Karakter tersebut pastinya bakal membuat anggota keluarga lain merasa nggak nyaman berada di sekitar orang tersebut.

Kondisi keluarga yang toxic nggak hanya bikin kita atau anggota keluarga yang lain jadi nggak berkembang, tetapi yang lebih parah juga bisa bikin trauma.

Nah sebelum terlambat dan semakin parah, yuk, kenali tanda-tanda lingkungan keluarga yang toxic, merangkum cewekbanget.grid.id pada Kamis (10/6/2021).

1. Bikin nggak nyaman

Kalau kita merasa nggak nyaman atau nggak suka berada di antara keluarga, terutama di sekitar anggota keluarga tertentu, mungkin hal itu karena sifat dan perilaku mereka.

Ada beberapa situasi yang bisa menjelaskan kita nggak suka berada di sekitar mereka dan pada saat tersebut memahami bahwa mereka sangat toxic, seperti keengganan untuk berinteraksi dengan mereka.

Perasaan nggak nyaman tersebut juga bisa timbul jika mereka kerap memberikan perlakuan yang bikin kita jengah atau risih, atau sering membuat kita merasa bersalah.

Hasilnya, kita jadi gampang cemas hanya dengan berada di sekitar mereka.

Baca Juga: Sains Bilang Maaf-maafan Punya Manfaat Besar Bagi Fisik & Mental

2. Sering muncul konflik

Konflik di dalam keluarga adalah hal normal, namun jika kita memiliki anggota keluarga yang 'beracun', bahkan perbedaan sekecil apapun bisa berubah menjadi pertengkaran besar.

Editor : Hai





PROMOTED CONTENT

Latest

x