HAI-Online.com - Kasus 2 hackers asal Indonesia yang mencuri dana bansos covid-19 untuk warga Amerika Serikat tengah viral, Sabtu (17/4/2021).
Anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur terus mengembangkan penyidikan kasus tersebut.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta menyebutkan saat ini kedua pelaku hacker yang terlibat adalah SFR dan MZMSBP.
Baca Juga: Otak Pencurian Rumah Mewah Ditangkap, Pelaku Ngaku Manjat Lihat Tanda Dijual
Yang tak disangka, SFR ternyata lulusan salah satu SMK di Jawa Timur.
Dari hasil pengembangan penyidik Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Timur, juga mereka mengetahui SFR bekerja sama dengan 1 terduga pelaku yang merupakan warga negara asing.
Akibat ulah lulusan SMK ini, polisi sampai bekerja sama dengan FBI demi memburu pelaku lain yang terlibat dalam pencurian dana ke rekening pelaku.
Keduanya kini tekah diamankan usai membuat dan menyebarkan situs palsu hasil retasan situs resmi bantuan sosial milik pemerintah Amerika Serikat.
Dengan situs palsu tersebut, mereka mendapatkan 30 juta data warga AS secara ilegal.
Alhasil, situs bantuan penanganan covid-19 pemerintah Amerika Serikat dimanipulasi sehingga dana bantuan dari pemerintah AS senilai lebih dari 400 juta dollar itu salah sasaran dan masuk ke rekening pelaku. (*)