HAI-Online.com - 'Close to Me' boleh jadi merupakan lagu kesukaan setiap fans The Cure, mau tua maupun muda. Single klasik ini memang nawarin vibes yang asyik, dengan bebunyian elektronik yang dibalut beat drum a la musik post-punk. Beda dari lagu The Cure lain yang cenderung murung.
Tapi tau, nggak? Di balik mood cerianya, 'Close To Me' kabarnya terinspirasi dari pengalaman seram nan absurd yang dialami oleh sang frontman Robert Smith.
Dalam wawancara dengan Q Magazine, Smith menceritakan lirik 'Close To Me' adalah tentang ketakutan akan malapetaka menghampiri dirinya.
"Aku menderita cacar air ketika masih sangat muda dan (lagu) itu terinspirasi dari sana,” kata Smith.
Baca Juga: Band Veteran Stoner Rock, Red Fang Umumkan Album Baru 'Arrows'
"Dulu aku mendapat penglihatan mengerikan dan mimpi buruk tentang kepala yang melayang-layang saat lampu kamarku dimatikan dan terlihat dari celah pintu," lanjut Smith.
Akibat kehadiran mimpi buruk nan absurd tersebut, Smith pun mengaku nggak nyaman tidur dengan lampu dimatikan. Itu juga yang jadi alasan album The Cure di tahun 1985 memiliki judul 'Head On The Door'.
“Cahaya yang datang dari lorong digunakan untuk menerangi sepetak wallpaper ini dan itu akan menjadi hidup dan meramalkan malapetaka bagi saya sepanjang malam setiap kali saya mengarahkan pandangan saya ke arah yang sama,” cerita Smith lagi. (*)