Gal mengatakan, informasi pribadi yang bocor dapat memberikan informasi berbagai bagi para penjahat siber.
Informasi ini dapat digunakan untuk melakukan penyamaran bahkan penipuan atas nama korban kebocoran data ini.
"Basis data berisi informasi pribadi sebesar itu pasti akan dimanfaatkancybercriminaluntuk melakukan serangan rekayasa sosial atau upaya peretasan," kata Gal. (*)