HAI-Online.com - Sebuah laporan baru mengatakan bahwa streamer seperti Apple dan Netflix baru-baru ini mencoba membeli sekuel film Tom Cruise yang sudah lama dikerjakan yaitu Top Gun: Maverick.
Akan tetapi tawatam itu ditolak mentah-mentah, lantaran Paramount bertahan untuk menayangkannya di bioskop konvensional dan menolak untuk menjual hak tayangnya.
Baca Juga: Film Gundala Bakal Tayang di Netflix Awal Tahun Ini, Catat Tanggalnya!
Menurut Wall Street Journal, "Netflix dan Apple sama-sama bertanya apakah Paramount Pictures bersedia menjualnya". Top Gun: Maverick, memang diharapkan menjadi salah satu film terbesar.
Mengingat tren Paramount baru-baru ini sedang menurun, tampaknya asumsi yang masuk akal bahwa mereka bersedia menurunkan film tersebut ke layanan streaming dengan biaya yang sangat besar.
Namun, studio tersebut dengan tegas dan bahkan menolak untuk mempertimbangkan tawaran apa pun karena "kekuatan dari filmnya tersebut yang dianggap bakal jadi box office", yang berarti mereka sangat yakin filmnya ini akan bernilai ketika akhirnya ditayangkan di bioskop.
Baca Juga: Trailer ‘Godzilla vs Kong’: Pertarungan Epik Dua Raksasa
Selain telah melepas film seperti The Cloverfield Paradox ke Netflix dan menjual hak internasional untuk Annihilation, studio tersebut baru-baru ini menjual hak atas Beverly Hills Cop 4, Coming 2 America, The United States vs. Billie Holliday, dan The Tomorrow War.
Studio Paramount berpikir Top Gun: Maverick yang diketahui hadir kembali setelah 35 tahun dari edisi sebelumnya ini layak untuk dipertahankan. Film tersebut dijadwalkan akan diputar di bioskop pada 2 Juli 2021.
Namun, dengan banyak film yang gagal tayang pada musim dingin, musim semi, dan musim panas tahun ini tampaknya bukan tidak mungkin film yang dibintangi Tom Cruise akan sepi peminat dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. (*)
Baca Juga: Video 'Jakarta Rasa Seoul' Viral Tapi Dihujat Warganet, Gini Kronologinya
Penulis: Ferry Budi Saputra