:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2018/08/19/3390478593.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/09/20/424430566.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/03/07/chemistjpg-20210307045818.jpg)
:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2019/06/11/241859130.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/01/26/2199638691.png)
"Kalau ini akun pemerintahan, silakan saja bilang Jakarta masih banyak yang kumuh, atur itu! Tapi ini aku bukan siapa-siapa, aku gak dibayar siapa-siapa," kata dia.Terus berkarya
Kendati videonya mendapat komentar negatif, dia mengaku nggak patah semangat untuk kembali berkarya.
Sebab menurutnya setiap orang bisa punya pendapat dan penilaian berbeda-beda.
"Hal itu gak akan membuat aku untuk berhenti. Terus aja berkarya karena konten sebagus apa pun tetap akan ada yang hujat, karena kepala orang itu beda-beda," tutur Surya.
Lebih jauh lagi, pemuda yang saat ini mengaku kuliah sambil bekerja ini mengingatkan warganet untuk bijak dalam menggunakan media sosial.
"Lebih bijak saja dalam bersosial media, karena apa yang dia ucapkan walau hanya sekedar ketikan aja, itu bisa mengganggu yang dia serang walaupun gak kenal," ungkapnya. (*)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/09/20/424430566.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/03/07/chemistjpg-20210307045818.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/08/19/3390478593.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/11/241859130.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/08/19/3390478593.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/09/20/424430566.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/03/07/chemistjpg-20210307045818.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/06/11/241859130.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/21/burgerkillllljpg-20210902023922-20220921021404.jpg)