HAI-Online.com-Pada 6 Januari 2016, tepat lima tahun silam, Indonesia digegerkan kabar kematian perempuan bernamaWayan Mirna Salihinusai menenggak kopi yang ternyata berisi racun sianida.
Mirna berusia 27 tahun ketika menghembuskan nafasnya yang terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit.
Wafatnya Mirna menyita perhatian publik selama sekitar 10 bulan setelah diketahui kasus itu bukan sekadar kematian biasa, melainkan pembunuhan berencana.
Kronologi
Peristiwa ini bermula ketika empat orang yang berteman sejak kuliah di Billy Blue College, Australia, ingin reuni di Jakarta. Mereka adalah Mirna,Jessica KumalaWongso, Hani Boon Juwita, dan Vera.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Brand Lokal Fashion Keren untuk Generasi Milenial
Pertemuan itu terlaksana pada 6 Januari 2016 di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Namun, hanya tiga orang yang hadir lantaran Vera absen.
Pada hari nahas tersebut, Jessica lebih dulu tiba di Olivier sebelum pukul 16.00 WIB untuk menghindari kebijakan 3 in 1 (satu mobil minimal berisi tiga orang). Dia kemudian berinisiatif memesan es kopi vietnam dan dua cocktail.
Nggak lama berselang, Mirna tiba bersama Hani.
Mereka mendatangi Jessica sudah menunggu di meja 54 dengan pesanan minuman yang sudah dihidangkan. Es kopi vietnam sengaja dipesan untuk Mirna.
Usai bertegur sapa, Mirna meminum es kopi vietnam. Nggak disangka, ia kejang-kejang setelah meminum es kopi itu, lalu nggak sadarkan diri. Mulutnya juga mengeluarkan buih.