Yap, meski dibilang mirip Bluetooth tapi... pengirim AirDrop harus memastikan bahwa penerima telah mengatur AirDrop untuk menerima data dari satu perangkat saja.
Setelah itu, penerima yang berada di "Kontak Penerima" harus memiliki alamat email atau nomor ponsel pengirim di "Kartu Kontak Pengirim" agar AirDrop dapat berfungsi.
Baca Juga: Kenapa Gisel Bisa Dijerat Pidana? Ini Penjelasan Sejumlah Pakar
AirDrop juga dikatakan memiliki sistem firewall sendiri untuk perangkat yang sedang terkoneksi.
Sehingga file yang dikirim akan terenkripsi dan membuatnya lebih aman dibanding mengirim data melalui email.
Tapi sebagus apapun alat menyimpan dan mengirimkan data jika manusianya lalai maka data itu pun dapat disebarluaskan dan bisa merugikan penggunanya. (*)