HAI Online.com - Seorang siswa di Inggris didapati melakukan hal paling epik yang pernah dilakukan oleh anak sekolahan. Cael Bell, nama bocah tersebut, mengadakan rave party di kamar mandi sekolahnya.
Namun, sial bagi Cael, aksinya tersebut berakhir diketahui oleh pihak sekolah yang akhirnya membubarkan pesta tersebut dan menyita seluruh peralatan DJ milik Cael.
Ibu Cael, Louise Bell, membagikan peristiwa yang terjadi sekitar dua minggu lalu tersebut via Facebook.
Cael, yang merupakan seorang turntablist pemula, disebut mengirimkan pengumuman mengani pesta tersebut via Snapchat ke semua anak laki-laki di St. Antony’s Catholic College di Manchester, Inggris.
Akhirnya, mereka mengadakan pesta rave dadakan di toilet anak laki-laki selama jam makan siang pada tanggal 11 Desember. Gig itu pun kabarnya sampai menghidangkan minuman ringan gratis dan snack macem di pesta dugem sungguhan.
Baca Juga: Gara-gara di Rumah Aja, Henry Cavill Mending Rakit PC, Begini Spesifikasinya
Pertunjukan itu disebut berlangsung selama 30 menit sebelum pihak sekolah membubarkannya.
Ibu Bell mengatakan, speaker anaknya disita oleh pihak sekolah akibat kejadian tersebut.
Sementara, Louise mengaku nggak memberi hukuman ke anaknya. Malah, sang nyokap mengaku dirinya melihat itu sebagai hal yang lucu.
"Apakah saya salah karena menganggap ini lucu?" kata Louise dalam wawancara dengan The Mirror.
“Saya harus tertawa. Ini merupakan tahun yang mengerikan dan saya tidak bisa marah kepada putra saya karena mencoba menyebarkan keceriaan. Ketika saya menerima telepon, itu masuk akal. Cael sudah bangun, berpakaian, dan siap berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali, sesuatu yang belum pernah terdengar di rumah kami."
Just had a call from Caels school He had organised a rave in the boys toilets at dinner time invited all the boys from...Posted by Louise Bell on Friday, December 11, 2020
"Tetapi ketika saya mendengar apa yang telah dilakukan Cael, mulai dari mengiklankan sambutan hangat di Snapchat hingga benar-benar melakukannya dan bahkan menyediakan makanan ringan, saya tidak bisa tidak melihat sisi lucunya. Ayah Cael meresponnya dengan histeris, dia berkata 'lanjutkan nak'. Kami memang bercakap-cakap tentang apakah kami harus marah atau tidak, tapi bagaimana kami bisa marah?” tulis Louise dalam postingan Facebook-nya. (*)