Udah pada tahu dong kalau band pop punk Jakarta ini pernah manggung di Jepang pada Agustus 2012? Nah, dokumenter yang judulnya dinukil dari salah satu lagu mereka ini berisi tentang catatan perjalanan mereka selama di Jepang itu.
Siapa juga, sih, yang nggak bangga bisa manggung di konser sekelas Summer Sonic. Film ini digarap oleh Arndriyanto Dewo dan Tika Pramesti. Pada 2013, Pee Wee Gaskin merilisteaserdari film dokumenter ini.
We Will Bleed (2013) - Burgerkill
Nggak hanya berisi catatan sejarah terbentuknya band dan wawancara personel saja, film dokumenter sepanjang 90 menit ini juga menampilkan cerita dan testimoni dari para mantan personel.
Film yang masa pembuatannya sampai 5 tahun ini dirilis ketika usia band sudah 17 tahun. Salah satu misi lain dari film dokumenter ini adalah untuk mengenang almarhum Ivan Scumbag yang pernah menjadi vokalis Burgerkill.
Siar, Daur, Baur (2014) - Pandai Besi
Efek Rumah Kaca adalah band yang nggak cuma produktif, tetapi juga dinamis, terutama di urusan formasi.
Yang paling mengejutkan adalah ketika Efek Rumah Kaca bertranformasi menjadi Pandai Besi dengan anggota Cholil Mahmud (vokal, gitar), Akbar Bagus Sudibyo (drum) Poppie Airil (bass), Andi Sabarudin (gitar), Muhammad Asranur(piano), Agustinus Panji Mahardika (terompet), Irma Hidayana, Nastasha Abigail dan Monica Hapsari (vokal latar) yang membawakan lagu-lagu ERK dengan komposisi baru.
Nah, film ini menggambarkan tranformasi ERK menjadi Pandai Besi itu. Film dengan durasi 80 menit ini juga menampilkan pertunjukan Pandai Besi dengan set studio Lokananta, Solo.
White Shoes & The Couples Company di Cikini (2016) - White Shoes & The Couples Company