Kapolres Jembrana membenarkan jika sekelompok anak itu melakukan lelucon demi konten video.
"Betul (konten) dan kita cek ternyata di bawah umur semua," kata Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa.
Nggak cuman para pelaku, polisi juga memanggil seluruh orangtua anak-anak tersebut untuk dibina.
"Jadi kita sudah panggil orangtuanya kepala desa kita berikan pembinaan biar tidak mengulangi lagi," tutur dia.
Kapolres berharap prank ini menjadi yang terakhir dan nggak terulang lagi. Sebab hal tersebut bisa membahayakan nyawa bagi pengguna jalan.
Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul Di-prank Pocong oleh 8 Remaja, Sopir Truk Lari Ketakutan, Kendaraaannya Sampai Alami Kecelakaan