Follow Us

Depok Disebut Kota Percobaan: Pasien Covid Pertama dan Vaksin Sinovac

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 08 Desember 2020 | 19:40
Cuitan yang menyebutkan Depok sebagai kota percobaan
(twitter.com/tubbirfess)

Cuitan yang menyebutkan Depok sebagai kota percobaan

HAI-Online.com- Ada-ada saja tingkah laku warganet Twitter. Bagaimana nggak, sebuah akun Twitter bernama @tubbirfess me-retweet cuitan akun @txtdaridepok, dan menyebutkan Kota Depok sebagai kota percobaan, ini bermula dari teridentifikasinya kasus postif pertama di Indonesia adalah Depok hingga menjadi wilayah uji coba vaksin Covid-19 Sinovac.

Baca Juga: Video Bintang Emon Ngelawak Sambil Kritik Covidiot Jadi Tweet Terpopuler Indonesia 2020

"Depok memang kota percobaaan, kalau ini covid backfired dan zombie apocalypse dimulainya dari Depok," tulis caption di akun @tubbirfess seperti dikutip Suara.com pada Selasa (8/12/2020).

"Depok adalah bangsa Eldia," lanjut cuitan itu.

Cuitan dari akun @tubbirfess itu pun sudah disukai lebih 18 ribu warganet dan sontak memancing warganet berkomentar lucu mengenai Depok sebagai kota percobaan juga awal mula kasus positif di Indonesia.

Banyak yang mengaitkan vaksin tersebut bisa menimbulkan apokalips dan merubah penggunanya menjadi titan dalam sebuah anime Attack of Titan.

"Plot Twist: itu serum titan," tulis akun @NotYerTea.

"Depok adalah bangsa eldia, dilihat dari lokasinya yang nanggung dan terisolasi," timpal akun @tubbirfess.

Baca Juga: Remaja 17 Tahun Tenggelam Terbawa Arus dan Hilang Saat Nyari Ikan Tengah Malam, Ini Kronologinya

"Bayangin, vaksin covid yang datang sekarang itu buatan umbrella corp. Dan setelah dicoba di Depok, Depok jadi kota zombie dan kita akan bertarung hidup atau mati melawan zombie, dan terjadi penjarahan dimana mana, dan peradaban lenyap seketika. Bayangin aja dulu," komentar akun @jerryselalusad.

"Lah kalau zombinya jalan doang kayak walking dead gitu mah gampang, kalau yang lari macam world war z ya serem dong," balas akun @razor_rahendra.

Hadehh warganet, ada-ada saja kelakuannya.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest