Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Begini Kisah Seorang Pelajar di Sigi yang Naik Alat Berat Saat Berangkat Sekolah

Annisa Putri Salsabila - Jumat, 04 Desember 2020 | 12:51
Siswa Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Vumbulangi, Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah harus berjibaku untuk mengikuti ujian akhir semester secara tatap muka di sekolah.
instagram.com/@infopalu

Siswa Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Vumbulangi, Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah harus berjibaku untuk mengikuti ujian akhir semester secara tatap muka di sekolah.

HAI-Online.com - Perjuangan pelajar di Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Vumbulangi, Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan,Kabupaten Sigi,Sulawesi Tengah sangat keras dibanding yang lainnya.

Selain harus berjibaku mengikuti ujian akhir semester secara tatap muka di sekolah, mereka juga terkendala jaringan internet.

Dikutip dari @Infopalu pada Rabu (2/12/2020), alasan memgapa ujian tatap muka dilakukan karena di desa tersebut memang sulit mengakses imternet ditambah pun ada jarak dan halangan di jalan menuju sekolah.

Baca Juga: IIMS Motobike Show 2020 Digelar Hybrid, Pengunjunh Online Masuk Gratis

Terpaksa, para pelajar harus menyeberangi sungai dengan bantuan alat berat yang tengah beroperasi di sungai itu.

Mereka duduk di bagian bucket atau keranjang eskavator untuk menyeberangi sungai. Postingan itupun viral setelah ditonton 40.894 orang.

Pasca bencana alam dua tahun silam, infrastruktur jalan dan jembatan di desa tersebut belum direhap pemerintah.

Warga setempat pun harus mempertaruhkan nyawa untuk menyeberangi sungai.

Desa seluas 185,08 kilometer persegi dan berpenduduk 2.420 jiwa itu dinyatakan nggak layak huni lagi setelah diterjang tiga kali banjir bandang sejak 28 April 2019, yang menimbun rumah-rumah warga dan fasilitas publik lainnya.

Bukan hanya air, bencana bandang yang melanda desa tersebut membawa material pasir, batu, dan kayu.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x