Adalah Paschal Eleanya (46) dan Arael Doolittle (55) didakwa dengan penipuan dan konspirasi karena mencoba menjual maskerdengan harga lima kali lipat dari harga aslinya.
Atas kasus ini, jaksa penuntut mengatakan masker tersebut dijual ke pemerintah NSW dengan harga US$ 317,6 juta atau sekitar Rp 4,4 miliar. Eleanya dan Doolittle diperkirakan dapat mengantongi US$ 275 juta atau Rp 3,8 miliar dari hasil penipuan tersebut.
Sebelumnya harga masker N95 di Indonesia pernah melonjak drastis setelah merebaknya penyebaran virus corona dari China, pada Maret lalu.
Kelangkaan produk tersebut di pasaran menjadi satu alasan khusus mengapa harga N95 menjadi tak terkira.
“Masker milik kita diambil BNPB untuk langkah preventif (penyebaran virus corona). Masker itu disebar di pintu-pintu gerbang yang ada di Indonesia, terutama untuk petugas (di bandara dan pelabuhan),” kata dia.