HAI-Online.com – Kategori pekerjaan pada era Industri 4.0 menurut The Future of Jobs Report (2018) akan mengalami peningkatan permintaan, diantaranya pekerjaan yang dicari adalah yang memanfaatkan teknologi baru yang belum pernah ada sebelumnya seperti: Analis Data dan Ilmuwan, Pengembang Perangkat Lunak dan Aplikasi, serta E-commerce dan Media Sosial Spesialis.
Nah, pekerjaan yang berbasis dan bergantung pada pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi itu menantang generasi saat ini untuk bisa beradaptasi.
Baca Juga: Ditemukan Bir di Bekal Makan Siang Murid SD, Guru Ini Sampe Nangis
Karena itulah, Samsung Electronics Indonesia, menggelat program Samsung Innovation Campus (SIC) di beberapa SMA dan SMK, sebagai bagian dari kegiatan Corporate Citizenship.
Kegiatan ini telah berjalan sejak Januari 2020 dengan memberikan pelatihan Coding & Programming yang terdiri dari Scratch 1, 2 & 3, Rurple, C-Programming, Arduino dan Algorithm Problem Solving Basic kepada para sekolah mitra.
Nah sebagai indikator pencapaian atas apa yang telah diberikan, Samsung pun menggelar acara puncak SIC Project Competition 2020, yang menampilkan kreasi proyek dari para murid sekolah yang menjadi mitra pelaksanaan SIC.
Program SIC Pilot ini, Samsung bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) yaitu anggota organisasi non-profit terbesar di dunia, JA Worldwide, yang berfokus untuk membekali generasi muda mengenai pekerjaan dan kewirausahaan. Selama 100 tahun, JA telah memberikan pembelajaran dengan pengalaman langsung yang berfokus pada kewirausahaan, kesiapan kerja, dan literasi keuangan.
Baca Juga: Rela Datangi Rumah Murid yang Nggak Punya HP, Guru Ngajar Pake Nampan Buat Gantiin Papan Tulis
"Lulusan SMA dan SMK harus dipersiapkan dan dibekali dengan materi pembelajaran yang tidak hanya dapat meningkatkan keterampilan dasar, tetapi juga berorientasi pada kebutuhan keterampilan di dunia kerja masa depan karena di masa depan nanti akan lebih banyak kompetensi baru yang lahir, tuntutan skill baru, pekerjaan baru yang mungkin saat ini belum bisa kita bayangkan," ujar Direktur Jenderal Vokasi Kemdikbud RI, Wikan Sakarinto, saat meluncurkan program SIC sevara voetual, Senin (5/10/2020).
Menurutnya, program pembelajaran dari Samsung ini sangat penting untuk pendidikan dan untuk itu, program twrsbeut diharapkan tak hanya sekali, tapi terus menerus bersinergi selaras dengan link and match dengan dunia industri.
"Ke depan kami berharap kerja sama ini bisa lebih dalam lagi melibatkan industri dari hulu sampai ke hilir dalam ekosistem penyelenggaraan SMK”, ujar Wikan Sakarinto.
Sependapat dengan Wikan Sakarinto, Direktur Manajemen R&D Samsung Indonesia, Risman Adnan juga menyampaikan, program tantangan ini bakal membentuk keahlislan bagi pelajar SMA dan SMK agar semakin siap hadapi era Industri 4.0.