Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pidato Presiden Jokowi di Sidang Umum PBB Di-bully dan Dipuji Netizen, Ini Kiprah Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa

Bagas Rahadian - Kamis, 24 September 2020 | 18:00
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato untuk ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
ANTARA FOTO/HO/KEMENLU

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato untuk ditayangkan dalam Sidang Majelis Umum ke-75 PBB secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020). Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo mengajak pemimpin dunia untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

HAI-Online.com - Presiden Joko Widodo menjadi salah satu pemimpin negara yang memberikan pidato di Sesi Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-75 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Rabu (23/9/2020) waktu Indonesia.

Seperti diketahui, ini adalah pertama kalinya Presiden Jokowi memberi pidato di hadapan majelis PBB sejak menjabat sebagai Presiden.

Pidato Presiden Jokowi itu pun mendapat apresiasi maupun kritik dari masyarakat Indonesia.

Salah satu yang tampak mengapresiasi pidato Jokowi tersebut adalah komposer asal Indonesia Ananda Sukarlan.

Dalam cuitannya, Ananda Sukarlan memuji pesan yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya dan menyebutnya sebagai 'The Next Sekjen PBB'.

"Pidato Pakde Jokowi di Sidang Umum PBB keren banget. Berani, lugas, tegas, akurat. Jokowi for next Sekjen PBB."

Setelahnya, musisi Addie MS. juga tampak mencuitkan ulang seruan Jokowi sebagai Sekretaris Jenderal PBB berikutnya tersebut.

Sementara, warganet sendiri didapati nggak semuanya sepakat dengan ungkapan Ananda Sukarlan.

Baca Juga: KPU Revisi Peraturannya, Konser Musik Fix Dilarang di Pilkada 2020

Anyway, terlepas dari nyinyiran maupun dukungan para warganet Indo soal hal ini, Indonesia sendiri tercatat mempunyai beragam sumbangsih yang berarti selama keanggotaannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa Bangsa ke-60 pada 28 September 1950.

Salah satu prestasi Indonesia di PBB adalah saat Menteri Luar Negeri Adam Malik menjabat sebagai ketua sidang Majelis Umum PBB untuk masa sidang tahun 1974.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x