Follow Us

Isabella Guzman Kirim Pesan Rahasia Ke Ibunya, Hingga Divonis Nggak Bersalah Karena Ini

Annisa Putri Salsabila - Selasa, 08 September 2020 | 15:10
Isabella Guzman, gadis yang tikam ibunya sebanyak 79 kali dan divonis nggak bersalah karena gangguan kejiwaan yang di deritanya
tribunnews.com

Isabella Guzman, gadis yang tikam ibunya sebanyak 79 kali dan divonis nggak bersalah karena gangguan kejiwaan yang di deritanya

HAI-Online.com - Nama Isabella Guzman tengah menjadi buah bibir di media sosial. Isabella adalah pelaku pembunuhan di tahun 2013 silam. Sosok yang menjadi korban adalah Ibunya sendiri.

Isabella Guzman dikenal sebagai pembunuh berdarah dingin asal Colorado, Amerika Serikat.

Waktu itu, pembunuhan yang dilakukannya jadi headline berbagai media di Amerika serta dunia.

Baca Juga: Beredar Foto Spiderman Beralih Profesi Jadi 'Pete Parker', Jualan Sayur Lokal di Pinggir Jalan

Ibunya menerima 151 tusukan di wajah dan leher. Meski begitu, Isabella Guzman diberitakan dinyatakan nggak bersalah, sehingga dirinya nggak dipenjara.

Hal ini lantaran ada gangguan kelainan yang dialami Isabella Guzman.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis remaja Colorado menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama, dituduh menikam ibunya 79 kali di wajah dan leher di kamar mandi rumah mereka.

Isabella Guzman, gadis kelahiran tahun 1995 asal Colorado, Amerika Serikat, yang menghabisi nyawa ibunya dengan menikam wajah dan leher ibunya sebanyak 151 kali, ditahan tanpa ikatan di Penjara Kabupaten Arapahoe pada 28 Agustus yang menusuk kematian ibunya, Yun-Mi Hoy, 47.

Isabella Guzman, gadis yang membunuh ibunya dengan menikam sebanyak 151 kali di Colorado, AS pada 2013 (Youtube).

Ya, Isabella disebut-sebut sebagai salah satu sosok perempuan berdarah dingin di dunia, meskipun faktanya dia punya gangguan kejiwaan karena orang tuanya bercerai sewaktu dia masih kecil.

Melansir CNN, sebelum pembunuhan sadis itu terjadi, Isabella dan ibunya, Yun-Mi Hoy, diketahui kerap bertengkar, terutama semenjak ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Ryan Hoy.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest