HAI-Online.com- Gelombang aksi boikot film Mulan versi Live action keluaran Disney terus diserukan oleh netizen.
Bukan hanya saat film Mulan baru ditayangkan streaming di Disney+ pada 4 september lalu, ajakan boikot film yang diperankan Liu Yifei ini sudah terjadi sejak Maret 2020, yaitu saat jelang tayang di bioskop, hanya saja boikot tersebut sempatredup lantaran jadwal penayangannya diundur akibat pandemi.
Dari rangkuman seruan aksi boikot bertagar #BoycottMulan ini penyebabnya bukan cuma soal ketidak-akuratan sejarah dan budaya Tiongkok yang digambarkan dalam filmnya, seruan ini juga terjadi karena ulah sikap pemeran utamanya dalam menyinggung politik di tanah leluhurnya.
Diketahui,bintang film Mulan, Liu Yifei atau Crystal Liu dan Donnie Yen pernah ikut memberikan dukungan kepada Kepolisian Hong Kong yang menggunakan aksi kekerasan dalam meredam demonstran di Hong Kong.
Nah, boikot Mulan ini marak lagi, saatHong Kong dilanda demonstrasi pro-demokrasi yang sering berujung pada insiden kekerasan.
Oh ya, protes di Hong Kong itu bermula ketika pemerintah setempat hendak memberlakukan rancangan undang-undang yang bikin seorang tahanan bisa diekstradisi dari Hong Kong ke China daratan..isu ini jadi sensitif karena menyinggung Hak Asasi Manusia.
Nah, saat lagi rame-ramenya demo, Liu Yifei ikutmenyuarakan dukungannya pada polisi Hong Kong. Alhasil, sikap politik Yifei ini memicu kekesalan dari massa yang protes anti-polisi pro-demokrasi di negara tersebut.
Baca Juga: Mungkin Kamu Belum Tahu, 7 Film Ini Wajib Ditonton Tahun 2020Liu Yifeidituding mendukung kebrutalan polisi Hong Kong serta penindasan pada demokrasi dan kebebasan.
Makanya hashtag #BoycottMulan pun langsung ramai menjadi perbincangan global di media sosial Twitter kala itu.
Kini, beberapa tokoh terkenal termasuk aktivis dan politisi Hong Kong pun kembali menyerukan tagar tersebut untuk mendukung boikot massal film "Mulan" uang sedang tayang streaming.
Sadar bahwa ulahnya menimbulkan kontroversi, Liu Yifei sendiri pernah angkat suara. Dalam wawancaranya dengan The Hollywood Reporter, Yifei mengatakan bahwa ia akan lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat pribadinya.Bagaimanapun dia nggak mau kembali membuat pernyataan yang kontroversi, apalagi dalam situasi yang sensitif seperti sebelumnya.
"Saya pikir ini jelas situasi yang sangat rumit dan saya bukan ahlinya. Saya cuma berharap ini segera udahan," terangnya. (*)