Follow Us

Mau Liburan Naik Kereta Api Jarak Jauh? Ini Syarat Bepergian Saat New Normal

Annisa Putri Salsabila - Minggu, 06 September 2020 | 17:05
Petugas merapikan pelindung wajah di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2020). Kereta Api Jarak Jauh Reguler kembali beroperasi dan ada satu kereta yang diberangkatkan yakni dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Purwokerto di Jawa Tengah, pengoperasian diikuti dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19.
kompas.com

Petugas merapikan pelindung wajah di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2020). Kereta Api Jarak Jauh Reguler kembali beroperasi dan ada satu kereta yang diberangkatkan yakni dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Purwokerto di Jawa Tengah, pengoperasian diikuti dengan penerapan protokol pencegahan COVID-19.

HAI-Online.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengumumkan informasi jadwal keberangkatan 41 rangkaian Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) per September 2020.

Para penumpang yang udah pengen bepergian menggunakan KAJJ, tetap wajib mengikuti protokol kesehatan yang ada.

Baca Juga: 10 Destinasi di Tawangmangu yang Pas Banget untuk Segerin Otak

Salah satunya adalah mengikuti syarat dan ketentuan calon penumpang, yaitu menunjukkan surat bebas Covid-19 melalui hasil rapid test atau PCR.

"Menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan)," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/9/2020).

Selain itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi calon penumpang supaya bisa menggunakan KAJJ. Berikut syarat dan ketentuan calon penumpang KA:

Surat Bebas Covid-19 melalui Rapid Test atau PCR

Semua penumpang tetap wajib menunjukkan surat bebas Covid-19, bisa dengan hasil rapid test atau pun PCR yang masih berlaku 14 hari sejak diterbitkan.Adapun surat tersebut akan ditujukan pada petugas di stasiun. Petugas akan mengecek kelengkapan pertama penumpang yaitu surat bebas Covid-19.

Kondisi sehat Semua penumpang juga harus dalam kondisi sehat untuk bisa menggunakan kereta api. Calon penumpang akan dicek suhu tubuhnya di stasiun dan nggak boleh lebih dari 37,3 derajat celsius.

Baca Juga: Ini Dia 4 Tren Liburan PSBB Transisi, Mulai dari Staycation sampe Transportasi Darat

Penumpang juga nggak boleh dalam keadaan flu, pilek, batuk atau demam. Kalo ditemukan bersuhu lebih dari 37,3 derajat celsius dan ada tanda-tanda gejala Covid-19, maka penumpang akan dibatalkan tiketnya dan pengembalian dana 100 persen.Menggunakan face shield

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest