Hai-online.com - Pernah viral postingan poster yang diunggah oleh toko online shop dengan tulisan "Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan caramembeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami," demikian bunyi kalimat dalam gambar tersebut, diakhiri dengan tulsan nama 'Abu Ikhwan Azis'.
Dengan viralnya kue klepon, banyak orang ngomongin jajanan ini, mulai dari asal usul hingga varian klepon lainnya. Di Sidoarjo, ada sebuah desa yang jadi sentra pembuat klepon.
Namanya Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Saking banyaknya warga yang bikin dan menjual klepon, daerah tersebut dijuluki sebagai 'Kampung Klepon'.
Hal ini menunjukan kalo klepon udah jadi makanan khas di daerah Jawa dan sudah lama adanya.
Makanan tradional ini berbentuk bulat kenyal dengan gula merah di dalamnya. Klepon biasa disajikan dengan parutan kelapa untuk sensasi gurih.
Proses pembuatan klepon gampang banget lho. Bahan dasarnya tepung ketan dan air. Daun pandang turut ditambahkan untuk berikan aroma wangi. Adonan tepung ketan lantas dibentuk bulat kecil dan tengahnya diisi dengan gula merah.
Bulatan-bulatan kecil dari tepung ketan dan gula merah dimasak sampe matang. Selanjutnya, klepon siap disajikan dan disantap.
Salah satu desa di Sidoarjo tersebut banyak sekali penjual klepon. Mereka berjualan secara turun-temurun.
Kalo lo lagi di Sidoarjo sempatkan mampir di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Di desa ini berjajar penjual kue tradisional klepon. Nggak salah kalo Bulang di nobatkan sebagai kampung klepon.