Follow Us

Makan Ikan Yuk! Studi Anggap Bisa Turunkan Resiko Penuaan Otak Akibat Polusi Udara

Annisa Putri Salsabila - Kamis, 16 Juli 2020 | 14:00
Ilustrasi kumpulan ikan segar
grid.id

Ilustrasi kumpulan ikan segar

Hai-Online.com- Makan ikan ternyata punya manfaat untuk otak, khusunya dalam membantu menangkal efek polusi udara pada penuaan otak. Studi ini diterbitakan dalam jurnal Neurology, jurnal medis dari Akademi Neurologi Amerika.

Dilansir dari CNN, makan lebih dari satu hingga sampe dengan dua porsi ikan atau kerang selama seminggu memungkinkan perempuan yang lebih tua untuk menangkal efek polusi udara pada otak. Hal tersebut dikarenakan kandungan asam lemak omega 3.

Baca Juga: Remaja di Amerika Nyamar Jadi Nenek Tua Pake Masker Supaya Bisa Beli Miras

"Asam lemak omega 3 telah terbukti memerangi peradangan dan mempertahankan struktur otak dalam penuaan otak. Mereka juga terbukti mengurangi kerusakan otak yang disebabkan oleh neurotoksin seperti timbal dan merkuri," kata penulis studi Dr. Ka Kahe, seorang profesor epidemiologi dan kebidanan dan ginekologi di Universitas Columbia, New York.

"Jadi kami mengeksplorasi jika asam lemak omega 3 memiliki efek perlindungan terhadap neurotoxin lain, partikel halus yang ditemukan dalam polusi udara," tambahnya.

Studi ini mengamati wanita kulit putih di atas 70 tahun yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi.

Mereka yang punya kadar asam lemak omega-3 terendah dalam darahnya punya jumlah penyusutan otak tertinggi.

Untuk melakukan penelitian, para peneliti menghitung berapa banyak ikan yang dikonsumsi rata-rata setiap minggu, mengukur jumlah asam lemak omega-3 dalam darah mereka, dan menentukan paparan rata-rata tiga tahun terhadap polusi udara berdasarkan alamat rumah mereka.

Baca Juga: Alat Swab di Hidung Bocah Ini Patah, Tak Tertolong Meninggal Dunia

Kemudian peneliti melakukan scan otak pada peserta untuk mengukur area hippocampus yang merupakan bagian dari otak terkait dengan memori.

Para peneliti menemukan omega 3 dari konsumsi ikan dapat menjaga volume materi putih dan ukuran hippocampus seiring bertambahnya usia perempuan dan kemungkinan melindungi terhadap efek toksik potensial dari polusi udara.

Menurut para peneliti, volume otak dan hilangnya materi putih terjadi secara alami pada penuaan, tetapi racun lingkungan seperti polusi dapat menambah masalah untuk otak.

Kandungan neurotoksin dalam polusi udara terbukti berakibat buruk pada kesehatan otak.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest