HAI-Online.com - Setelah sebelumnya dihapus dari Play Store, Google memutuskan untuk memblokir penginstallan aplikasi pengujian benchmark, AnTuTu dari ponsel Android.
Ketika file APK-nya diunduh menggunakan browser Chrome, akan muncul peringatan tertulis yang menyebutkan bahwa AnTuTu dianggap aplikasi berbahaya karena mengumpulkan data dan melacak lokasi pengguna.
Sementara itu, apabila file APK-nya berhasil didapatkan dari aplikasi pihak ketiga, Google akan memblokir pemasangan AnTuTu lewat fitur pelindung mereka bernama Play Protect.
Menurut laporan Android Police, fitur Play Protect nantinya bakal memblokir aplikasi AnTuTu versi 8.3.5 ke atas.
Hingga kini, Google sendiri belum memberikan keterangan resmi mereka terkait pemblokiran terhadap aplikasi yang telah dihapus dari Play Store sejak Maret lalu tersebut.
Sementara itu, pihak AnTuTu sebelumnya sempat memberi penjelasan bahwa alasan penghapusan aplikasi mereka dari Play Store karena adanya keterkaitan dengan pengembang aplikasi yang dianggap nakal oleh Google, Cheetah Mobile.
Cheetah Mobile diketahui kerap melakukan pelanggaran atas kebijakan Google, salah satunya mengubah aplikasi browser default dari Chrome ke browser buatan mereka sendiri.
Baca Juga: Siap Dibuka Kembali Akhir Juli, Ini 7 Kegiatan Paling Rentan Terkena Covid-19
Sebagai tindakan tegas, perusaahan asal Mountain View, California, AS, itu mencabut semua aplikasi buatan Cheetah Mobile, dari toko aplikasi Play Store pada Februari lalu. (*)