“RL emang dari keluarga nggak mampu, jadi dia harus ngebantuin ayah dan ibunya nyari nafkah. Ya pas nyari nafkah itulah, RL sering di-bully dan dia tetep sabar ngehadapi orang-orang,” tuturnya.
Agus menjelaskan, Firdaus (26), warga Jl Tanete, Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, yang ngelakuin pemukulan ke RL masih jalani pemeriksaan di Mapolres Pangkep.
Begitu juga sama tujuh orang teman-teman Firdaus lainnya yang masih diperiksa sebagai saksi.
“Kasus ini masih dalam pemeriksaan penyidik Polres Pangkep. Sebentar akan diumumkan status kasus ini dan tersangkanya,” ungkapnya. (*)