HAI-ONLINE.COM- Belakangan, info tentang kebobolan akun di beberapa ecommerce memnjadi topik perbincangan yang hangat serta bikin waspada.
Namun sayangnya ada sebagian orang yang menganggap hal ini enteng. Kalau kamu salah satunya, wajib baca artikel ini sampai habis deh.
Menurut penjelasan dari Indrajana Sofiandi, Head of Risk and Compliance Lazada Indonesia dari acara yang digelar NexTren dan Infokomputer bertajuk "Konsumen Menggugat: Lindungi Data Kami" kebobolan data dibagi jadi dua skala: kecil dan besar.
Untuk yang paling kecilnya, biasanya berupa bocornya informasi kata sandi dari sebuah akun aplikasi. Sepele? Nggak sama sekali sob.
Ia mengungkapkan kalau kebocoran password itu hanyalah langkah awal dari kebocoran data base yang lebih besar.
Dari pemaparannya, hacker akan melakukan beberapa langkah lanjutan jika password kamu sudah dipegang mereka.
Pertama adalah memanfaatkan kerentanan dari situs aplikasi tempat password kamu bocor. Selanjutnya mereka akan melakukan phising dengan mengirim link palus dan meminta mengisi data kredensial.
Langkah terakhir, adalah Pychical Theft yang merupakan pencurian data dengan metode mengambil perangkatmu.
Baca Juga: 10 Foto Mind Blowing yang Harus Dilihat Dua Kali untuk Mengerti
Kalau ketiga serangan itu berhasil dilakukan, dalam sekejap hacker akan mengambil alih semua data termasuk informasi akun-akun milikmu.