HAI-ONLINE.COM - Di tengah pandemi COVID-19 seperti ini, menambah ilmu untuk mengurangi risiko terinfeksi memang sangatlah penting. Itu mengapa HAI bawakan berita ini, sob.
Seorang ahli Perancis baru-baru ini mengatakan kalau virus corona SARS-CoV-2 bisa menyebabkan gejala dermatologis seperti kulit kemerahan yang kadang menyakitkan dan gatal-gatal.
Menurut persatuan dokter spesialis kulit dan pnyakit kelamin Prancis, gejala itu memengaruhi tubuh di luar sistem pernapasan dan kemuingkinan terkait dengan infeksi virus coron abaru penyebab Covid-19.
Baca Juga: Inisiatif, Dua Mahasiswi Minta Dikarantina Sepulang Magang dari Malaysia
Merangkum dari Kompas.com, banyaknya pasien Covid-19 yang melaoorkan gejala di atas semakin menguatkan kalau hal ini berhubungan dengan infeksi virus corona.
Beberapa gejala baru juga telah ditemukan selama sebulan terakhir yang mungkin ada sangkut pautnya dengan virus corona baru.
Baca Juga: Chris Evans Sempat Hampir Tolak Peran Captain America, Takut Makin Beken Katanya
Mengerikannya, beberapa gejala baru itu muncul tanpa disertai dengan gejala pernafasan.
Hingga akhir Maret lalu, British Rhinological Society dan America Academy of Otolaryngology melaporkan bukti anekdotal yang menunjukan kalau hilangnya indera penciuman dan pengecapan menjadi gejala Covid-19.
Namun para profesional medis belum mengetahui pasti apa yang menyebabkan gangguan pada indera penciuman dan perasa pada pasien Covid-19.
Beberapa virus mungkin memang menghancurkan sel atau reseptor sel di hidung, sementara yang lain menginfeksi otak melalui saraf dan sensor penciuman.
So lebih baik tetap diam di rumah aja yaa! (*)