Follow Us

Di Rumah Aja, Simak 3 Tips Sederhana Rawat Motor Supaya Tetap Optimal

Ricky Nugraha - Jumat, 27 Maret 2020 | 13:50
Ilustrasi ganti oli mesin motor
Federal Oil

Ilustrasi ganti oli mesin motor

HAI-online.com - Masa isolasi atau karantina mandiri ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan berbagai macam hal, salah satunya melakukan perawatan ringan pada sepeda motor kesayangan.

Ada 3 hal yang seenggaknya bisa lo lakuin di rumah. Pertama adalah mencuci motor sendiri, kedua memeriksa kondisi mesin dan oli, serta yang terakhir memeriksa kondisi lampu dan kelistrikan.

Berbeda dengan di tempat cuci motor umum, mencuci sendiri akan meningkatkan kesadaran pemilik terhadap motornya, seperti yang dikatakan oleh tim training Techinal Service Function (TSF) Wahana, Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta Tangerang.

"Bersihkan bagian bodi, mesin hingga bagian bawah jok. Selain bersih, kita dapat mengetahui beragam kemungkinan kerusakan seperti lecet bodi ataupun bagian mesin yang rembes oleh oli, cairan rem, ataupun cairan pendingin mesin sehingga dapat melakukan tindakan yang lainnya," seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Tidur di Mobil dengan Mesin dan AC Nyala Bisa Berujung Kematian

Kedua periksa kondisi oli dengan membuka dipstick atau pengukur oli untuk mengetahui keenceran oli dan level tinggi oli.

Gofur, Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta, mengatakan, jika pemilik ingin mengganti oli sendiri cukup mudah sebab semua langkah-langkahnya sudah dituliskan di buku pedoman pemilik kendaraan bermotor.

"Untuk peralatannya, cukup siapkan tang untuk buka tutup oli dan kunci ring atau kunci sok ukuran 12 untuk baut pembuangan oli. Lalu, jangan lupa juga siapkan wadah pembuangan oli," ujar Gofur.

Ketiga cek kondisi kekencangan rantai untuk tipe cub dan sport sedang tipe AT bisa dilakukan dengan menyalakan motor sembari mendengarkan suara mesin dan bagian CVT untuk mendeteksi adanya gangguan.

Baca Juga: MotoGP Bakal Adakan Balapan Virtual untuk Hibur Penggemar, Ini Daftar Pembalap yang Bakal Ikutan

Kepala Mekanik Ahass Honda Cahaya Sakti Motor, Sragen, Joko Purnomo menjelaskan, ketegangan rantai yang sesuai yakni antara 2 sentimeter sampai 3 sentimeter.

“Jika menyetel rantai terlalu kencang itu efeknya bisa membuat rantai cepat aus jika dibiarkan rantai bisa molor atau kendur. Sebaliknya, kalau kendur efek yang akan terjadi adalah rantai bisa saja terlepas dari gir," katanya.

Source : Kompas.com

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest