Follow Us

Hasrat YOLO dan FOMO Memang Susah Ditahan, Tapi Lo Bisa Dapat Banyak Uang Dari Hal Tersebut

Alvin Bahar - Kamis, 26 Maret 2020 | 13:03
YOLO dan FOMO bisa jadi duit kok!
Pixabay

YOLO dan FOMO bisa jadi duit kok!

To be honest, rasa YOLO dan FOMO pasti bakal muncul di hati remaja. Tapi dengan sedikit twist, dua hal ini bisa jadi hal yang menguntungkan.

Apa yang harus dilakukan?

FOMO dan YOLO yang nggak berlebihan sesungguhnya bisa kita ubah ke arah yang positif. Yang pertama kali harus dilakukan adalah, bisa mendahulukan dan membedakan kebutuhan dengan keinginan.

"Sejak berkuliah, saya sudah diberikan akses sepenuhnya untuk mengelola keuangan saya sendiri. Jadi, saya yang harus pintar-pintar membagi porsi keuangan tersebut sesuai kebutuhan. Tentu saya harus mendahulukan yang wajib (kebutuhan) dan secara disiplin menabung untuk hobi atau kesenangan pribadi (keinginan). Berlaku hemat bukan berarti pelit atau outdated," kata Shadika, seorang financial expert dari Allianz.

Setelah mendahulukan kebutuhan, apa yang bisa dilakukan selanjutnya?

  1. Koleksi jadi investasi
Sadar atau nggak barang koleksi milik kita ternyata bisa jadi investasi menguntungkan di masa depan, lho!

Harga beberapa barang koleksi bisa melonjak naik seiring berjalannya waktu. Toh, ketika menekuni hobi, lo pasti tau nilai masing-masing barang.

Insting ini yang perlu dilatih. Mungkin lo nggak suka barangnya, tapi karena lo tau beberapa saat lagi harganya bisa naik, jadinya bisa lo sikat dulu, buat dijual lagi.

Investasi dan mengelola uang jelas jadi menyenangkan, deh.

Eits, investasi di sini bukan berarti juga menjadi jualan. Bisa jadi, ke depannya menjadi profesi.

Nggak percaya? Kenalin nih, namanya Muhammad Fajrintio, yang akrab dipanggil Ajis. Beberapa hari yang lalu, Ajis bercerita-cerita tentang pengalaman sekaligus perjuangannya ngoleksi kaset-kaset lokal yang saat ini udah hampir satu ruangan banyaknya.

Dari koleksi tersebut, Ajis berubah menjadi seorang DJ Kaset. Pasti kaget kan, kalau selama ini ternyata ada yang namanya DJ kaset? Pada dasarnya sama aja kok kayak DJ pada umumnya, tapi bedanya Ajis menggunakan kaset, bukan cd atau musik digital seperti zaman sekarang.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest