HAI-ONLINE.COM - Kalau makan telur mata sapi alias ceplok emang paling enak setengah mateng sih, siapa yang setuju?
Melihat pecahnya kuning telur di atas nasi atau menu lainnya tuh nikmat yang tiada tara sob. Apalagi kalau diaduk. Beuhhh. Pecah!
Benar sih, telur memang mengandung protein, vitamin, mineral dan bahkan asam lemak omega-3 yang nggak ditemukan pada makanan lainnya.
Tapi menurut seorang pakar di bidang gizi yang HAI rangkum dari Bobo.id, kita nggak dianjurkan untuk mengonsumsi telur yang dimasak setengah matang.
Terlebih lagi orang yang punya sistem imun yang rendah, akan lebih rentan jatuh sakit akibat infeksi Salmonella.
Baca Juga: 8 Jenis Makanan Sehat yang Bisa Kamu Santap Untuk Cegah Virus Corona
Menurut Badan POM Amerika Serikat (FDA), telur yang terkontaminasi menyebabkan sekitar 142.000 kasus infeksi Salmonella per tahun.
Bahkan penyebab keracunan makanan yang paling umum terjadi karena infeksi Salmonella dari telur.
Telur itu semestinya dimasak dan dimakan saat benar-benar matang. Karena panas saat memasak telur bisa membunuh bakteri salmonella.
Sebaliknya, kalau nggak dimasak sampai matang, akan ada kemungkinan bakteri Salmonella tetap tinggal dan menginfeksi tubuh kita.
Ngeri banget kan? Kayaknya mulai sekarang lebih baik kamu makan telur yang matang. (*)