Chris Adler Akhirnya Ungkapkan Alasannya Hengkang dari Lamb of God

HAI-online.com - Pada bulan Juli lalu, Lamb of God telah mengumumkan bahwa Chris Adler, drummer sekaligus salah satu pendiri band metal asal Richmond tersebut telah keluar dari band.

Posisi Chris Adler diisi oleh drummer yang menggantikannya selama tur Lamb of God, yaitu Art Cruz.

Chris Adler sendiri sejak saat itu diam dan nggak memberikan pernyataan apapun. Namun kini, Adler akhirnya angkat bicara terkait hengkangnya ia dari Lamb of God lewat sebuah postingan di Facebook.

"Izinkan aku memulai dengan konsep pemahaman relatif," tulis Adler di awal postingan.

Baca Juga: Bulan Depan, Coldplay Bakal Rilis Dua Album Baru

“Kita semua menyerahkan hidup kita untuk ini (Lamb of God), 26 tahun itu nggak sembarangan. Masing-masing dari kita telah berkorban dan banyak kehilangan secara personal untuk mewujudkan mimpi kita saat masih kecil. Aku akan selalu mencintai setiap anggota band karena mempercayaiku dan telah bersama-sama menaklukan dunia."

Adler menyiratkan bahwa ini bukanlah pilihannya untuk meninggalkan Lamb of God: “Kami berhasil menemukan cinta pada mesin ini, namun itu akhirnya mengambil hal-hal yang tak dapat dipulihkan."

"Aku tak meninggalkan mimpi itu. Aku tak membuat keputusan untuk meninggalkan kerja keras yang kubuat ini. Yang benar adalah, aku tak mau dipermasalahkan dengan angka."

"Ada konsep ambigu dalam dunia penjualan kami," lanjut Adler. “Aku tak bisa mendefinisikan itu di luar pemahaman pribadiku, tapi perlu diketahui bahwa terjebak dalam formula 'kreatif' dan atau memainkan lagu yang sama 10.000 kali tak meningkatkan kecintaanku dalam bermain.

Baca Juga: 2020 Scorpions Bakal Guncang Yogyakarta, Ayo Nabung Dari Sekarang!

Adler juga membantah rumor bahwa kepergiannya dari Lamb of God adalah karena alasan kesehatan.

Pada 2017, ia mengalami kecelakaan motor dan harus absen dari panggung Lamb of God selama beberapa waktu karena menjalani terapi penyembuhan.

“Banyak yang bertanya tentang kecelakaan motor yang aku alami di Thailand pada tahun 2017,” tulisnya. "Itu memang buruk, tapi aku sudah kembali pulih sejak Agustus 2018. Terima kasih atas perhatianmu."

Dalam pernyataannya, Adler juga menyatakan rasa syukur karena mampu meraih "mimpi masa kecilnya", dan berjanji kepada para penggemarnya bahwa dia nggak akan pergi ke mana pun.

Baca Juga: Udah Pernah Dengerin 10 Sub Genre Musik Rock Ini Belum?

Pada 2018, Adler mendirikian agensi manajemen bakat bernama Kintsugi Management.

Kemudian minggu lalu, ia kembali ke panggung sebagai drummer untuk Hail!, sebuah supergrup yang terdiri dari para mantan dan personel Megadeth, Machine Head, Exodus dan Violence.