Follow Us

Konser Musik Untuk Republik Diklaim Sebagai ‘Woodstock Indonesia’

Alvin Bahar - Kamis, 03 Oktober 2019 | 11:30
Deretan musisi yang akan tampil dalam konser 'Musik Untuk Republik' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).
(Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Deretan musisi yang akan tampil dalam konser 'Musik Untuk Republik' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).

HAI-ONLINE.COM - Sebuah konser megah berjudul Musik Untuk Republik bakal digelar selama 3 hari, yakni 18-20 Oktober 2019. Konser Musik Untuk Republik yang dimeriahkan puluhan musisi tersebut diklaim sebagai “Woodstock Indonesia.”Hal tersebut terlihat dari materi promosi yang tersebar di dunia maya. Sejumlah poster Musik Untuk Republik menuliskan “Woodstock Indonesia” di dalamnya.Display name akun Musik Untuk Republik di Instagram juga dengan jelas menuliskan “Woodstock Indonesia”.

Buat yang nggak tau, Woodstock adalah salah satu festival musik besar dan legendaris dunia. Peringatan 50 tahun Woodstock direncanakan digelar tahun ini, tetapi batal.Emang ada kemiripan sedikit sih. Woodstock punya slogan “3 Days of Peace and Music”. Musik Untuk Republik juga digelar selama 3 hari di Bumi Perkemahan Cibubur.Klaim “Woodstock Indonesia” dari Musik Untuk Republik pun menimbulkan pertanyaan dari pelaku musik Indonesia.“Apa hubungan peringatan @woodstockfest ke-50 yang batal pada bulan Agustus 2019 lalu di Amerika dengan acara musik berjargon “Woodstock Indonesia”?” kicau pemimpin redaksi Billboard Indonesia, Adib Hidayat, di Twitter.

“Woodstock Indonesia? WTF” kicau manajer Seringai dan mantan jurnalis Rolling Stone Indonesia, Wendi Putranto.Musik Untuk Republik digelar gratis. Lilo “Kla Project,” penggagas acara tersebut, mengatakan konser "Musik Untuk Republik" terlaksana berkat bantuan dari para musisi yang terlibat.

"Kita jalani konser ini tanpa adanya sponsor sama sekali. Karena kita nggak mau ditunggangi atau dikira ditunggangi oleh pihak-pihak terkait," ujar Lilo KLa Project di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2019).

"Beruntungnya kita dapat bantuan yaa dari beberapa musisi yang terlibat. Ada yang kasih pinjam alat-alatnya gratis, ada juga yang kasih diskon besar-besaran," jelasnya.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest