Diajak Ketemu Presiden, Mahasiswa Minta Pertemuan Digelar secara Terbuka

HAI-Online.com - Pada Kamis (26/9) kemarin, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya hendak menemui perwakilan mahasiswa secara langsung di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9) ini.

Menanggapi ajakan pertemuan yang disampaikan oleh mantan Gubernur Jakarta tersebut, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia menyatakan hanya bersedia bertemu Jokowi apabila dilakukan secara terbuka, dan bisa disaksikan langsung oleh masyarakat luas.

Seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com, pernyataan ini disampaikan oleh Koordinator Pusat Aliansi BEM seluruh Indonesia, Muhamad Nurdiyansyah melalui keterangan tertulis.

"Menyikapi ajakan pertemuan dengan Presiden Jokowi, Aliansi BEM Seluruh Indonesia hanya bersedia bertemu dengan Presiden apabila dlaksanakan secara terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh publik melalui kanal televisi nasional," tulis Nurdiyansyah.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pertimbangkan Tuntutan Mahasiswa untuk Terbitkan Perppu

Selain menanggapi ajakan tersebut, Nurdiyansyah menjelaskan bahwa aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa selama ini berasal dari kegelisahan masyarakat karena kebijakan negara nggak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Nurdiansyah menyebut, pihaknya telah kerap mengajukan berbagai diskusi kritis dan rekomendasi kebijakan, namun nggak banyak dipertimbangkan oleh pemerintah.

"Akhirnya, mahasiswa datang kepada penguasa menuntut ruang partisipasi yang memungkinkan suara mahasiswa bisa didengarkan," jelas Nurdiyansyah menambahkan.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengatakan bahwa dia akan menemui perwakilan mahasiswa yang menolak UU KPK hasil revisi dan juga RKUHP bermasalah di Istana Kepresidenan pada Jumat (27/9) ini.

Kepastian ini didapat melalui pernyataan Presiden Jokowi setelah bertemu dengan sejumlah tokoh di Istana Merdeka, Kamis (26/9) kemarin.

"Besok, kami akan bertemu dengan para mahasiswa terutama dari BEM," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Setuju sih kalau pertemuannya dilakukan secara terbuka. Hmm, tapi kalau menurut kalian sendiri gimana nih sob? (*)