Stinghaze: Gunakan Musik untuk Suarakan Masalah Sosial di Sekitar

HAI-ONLINE.COM - Musik seringkali dijadikan sebagai penyampai pesan yang mujur. Salah satunya untuk menyuarakan masalah sosial di lingkungan sekitar.

Hal itu dilakukan oleh Stinghaze, band indie asal Indonesia yang terbentuk pada 2017 silam.

Grup musik yang digawangi oleh Panji (vokal), Yoga (gitar), Rei (gitar), Fikar (bass) dan Risky (additional drummer) ini mengusung musik heavy rock 70-an, seperti Led Zeppelin, Black Sabbath, hingga Deep Purple.

Melalui setiap lagu yang mereka rilis, "Stinghaze ingin menyampaikan sebuah cerita dan memberikan pesan tersirat bagi pendengar yang mungkin memiliki perasaan sama terhadap isu sosial."

Seperti lagu berjudul Intrik misalnya, yang Stinghaze ciptakan untuk membahas isu Pemilihan Presiden 2019 dan demo di depan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) pada tanggal 22-23 Mei silam.

Ke depannya, Stinghaze berencana untuk merekam dua lagu lagi untuk melengkapi mini album yang rencananya bakal dirilis pada tahun ini.

Akan tetapi, sebelum rencana itu dilancarkan, Stinghaze mengaku bakal membuat rilisan fisik berupa demo berisikan lagu-lagu yang nantinya disebarkan ke label rekaman.

Nggak hanya itu, Stinghaze juga sudah mempersiapkan merchandise yang bakal berguna untuk membantu proses promosi band Stinghaze sendiri.

Baca Juga: Mark Hoppus Manggung Bareng Neck Deep untuk Pertama Kalinya, Tonton di Sini

Buat kalian yang punya band, jangan lupa untuk daftar Levi's Band Hunt 2019, ya! Caranya mudah, kok, kamu hanya harus buat akun di link ini.

Setelah itu, kamu tinggal isi form yang sudah tertera di sana!