Follow Us

Universitas di Australia Tawarkan Beasiswa Penuh untuk Belajar Seputar Musik Heavy Metal

Ricky Nugraha - Senin, 01 Juli 2019 | 18:15
Ilustrasi
Pixabay

Ilustrasi

HAI-online.com - Penggemar musik-musik cadas seperti heavy metal? Pernah kepikiran nggak sih gimana rasanya bisa duduk di bangku kuliah lalu belajar seputar musik yang kalian gemari itu?

Kini, sebuah kampus di Australia bisa mewujudkan impian itu lewat dua beasiswa gelar PhD yang memungkinkan para penggemar musik heavy metal untuk mempelajari genre musik favorit mereka tersebut.

Dua beasiswa penuh diberikan oleh University of Newcastle, Australia, untuk jurusan Centre for Urban and Regional Studies.

Di jurusan tersebut, mahasiswanya akan belajar tentang geografi dan studi lingkungan di bawah Profesor Simon Springer, yang mana mengaku juga sebagai penggemar berat musik metal.

Baca Juga: Dikenal Sebagai Pionir Musik Cadas, Black Sabbath: Kami Nggak Dengar Musik Metal

Mereka yang mendapat beasiswa sebesar $27,596 (AUS) atau sekitar Rp 272 juta itu, akan belajar "geografi sosial dari serangkaian kultur," yang mana salah satunya adalah Heavy Metal Geographies.

Heavy Metal Geographies akan mengamati berbagai subkultur ini dan bagaimana keterkaitannya dengan dunia.

Deskripsi studi tersebut berbunyi:

“Heavy Metal adalah suatu fenomena global, yang mewakili tren budaya utama selama empat dekade terakhir. Sejumlah subgenre ada dalam kerangka umum Heavy Metal, masing-masing mewakili subkultur unik. Banyak dari subgenre ini, seperti Black Metal, Death Metal, Thrash Metal, dan New Wave British Heavy Metal berevolusi dalam pengaturan geografis tertentu, yang sering disebut sebagai 'scene'.”

Baca Juga: blink-182 Dedikasikan 'Aliens Exist' untuk Tom DeLonge, Penonton Histeris Liat Aksinya!

“Sementara scene-scene unik telah berkembang di seluruh dunia, sebagian besar band-band Heavy Metal berasal dari negara-negara di garis lintang utara. Australia diposisikan secara unik dalam evolusi global ini, karena hubungan historisnya dengan Inggris dan kesamaan budaya dengan pencetus kolonialnya. Sementara jauh dari jantung geografis budaya Heavy Metal, Australia telah mengembangkan pendekatan unik dan penuh gairahnya sendiri, menghasilkan sejumlah band-band besar."

Buat yang tertarik atau pengen tau lebih lanjut tentang beasiswa ini bisa buka anarchistgeography.com. Pendaftaran beasiswa ini dibuka sampai 15 Agustus 2019. Minat sob?

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest