HAI-ONLINE.COM - Setelah sukses mengejutkan pendengar melalui debut solonya via single ‘Evaluasi’, yang notabene berbeda jauh dari gaya musik Baskara Putra (nama asli Hindia) di .Feast, kini Hindia kembali lagi untuk merilis single keduanya yang berjudul ‘Secukupnya’. “Setelah merilis ‘Evaluasi’ kemarin, banyak teman-teman di luar sana yang melihat saya menjadi figur yang mungkin dapat menguatkan mereka yang sedang bersedih. Walau saya senang dapat membantu, namun saya juga orang biasa. Sama-sama bisa gagal dan kerap surut” kata Baskara perihal konsep narasi utama di balik ‘Secukupnya’. “Saya tak mampu didorong untuk menjadi figur yang harus menggembalakan seseorang ke luar dari kesedihannya. Saya lebih suka berjalan bersampingan,” tambahnya. ‘Secukupnya’, yang diproduseri oleh Adhe Arrio, produser di balik Rayssa Dynta, menggunakan berbagai elemen yang jauh berbeda dari ‘Evaluasi’.
Baca Juga : Mantan Perdana Menteri Malaysia Dikomen Gara-gara Sebar Spoiler Avengers: Endgame“Saya ingin menggunakan pendekatan musik modern untuk menggambarkan kesedihan, dan sebaliknya memakai warna musik tua untuk menggambarkan kebahagiaan. Maka itu ‘Secukupnya’ berbanding sangat terbalik dengan ‘Evaluasi’ yang terasa sangat warm dan familiar,” kata Baskara menanggapi perbedaan yang kentara antara kedua singlenya. Seperti yang pernah Ia sebutkan di halaman Twitternya (@wordfangs), ‘Secukupnya’ merupakan bagian dari album debut Baskara sebagai Hindia yang akan datang di tahun ini. “Akan terdapat banyak perpindahan antara hangat-dingin seperti perbandingan antara ‘Evaluasi’ dan ‘Secukupnya’ di dalam album. Musiknya hanya menjadi tubuh dari narasi” tambah Baskara terkait album tersebut. ‘Secukupnya’, yang dirilis oleh label rekaman Sun Eater, sudah dapat dinikmati di seluruh layanan musik digital. ‘Evaluasi’ ditulis oleh Baskara Putra dan diproduseri oleh Adhe Arrio, dengan bantuan dari Wisnu Ikhsantama W. Rekaman gitar oleh Petra Sihombing. Mixing oleh Adhe Arrio di Double Deer, juga sedikit oleh Wisnu Ikhsantama W. di Soundpole Studio. Mastering oleh Wisnu Ikhsantama W. di Soundpole Studio. Arahan visual oleh Mikael Aldo dan Baskara Putra dari Sun Eater.