HAI-Online.com - Meski baru diputar di bioskop-bioskop seluruh dunia sejak Rabu lalu (24/4), versi bajakan dari film Avengers: Endgame sudah bisa ditemukan di sejumlah situs, YouTube, bahkan hingga layanan TV kabel.
Akibat beredarnya Avengers: Endgame versi bajakan, baru-baru ini sebuah perusahaan penyedia TV kabel asal Filipina, Orient Cable & Telecommunications mendapat gugatan dari manajemen bioskop setempat, Teatro de Dapitan.
Seperti yang dilansir HAI dari Metro, kejadian ini terungkap setelah perusahaan TV kabel tersebut membuat terkejut para pelanggannya karena Orient Cable & Telecommunications memutar film Avengers: Endgame satu hari setelah rilis di bioskop.
Namun anehnya, film Avengers: Endgame yang disajikan Orient Cable & Telecommunications pada para pelanggan terlihat memiliki kualitas rendah karena kabur dan goyang saat diputar, layaknya hasil rekaman dari bioskop.
Baca Juga : Sebanyak Ini Robert Downey Jr Kantongi Uang Hingga Triliunan Rupiah dari Avengers: Endgame
Dari situ bisa disimpulkan bahwa film yang diputar oleh Orient Cable merupakan bajakan dan bukan dari hasil distribusi langsung Marvel Studios.
"Kami tentu saja mengajukan gugatan terhadap Orient Cable," ujar Chembeelyn Alpeche-Balucan selaku pengacara Teatro de Dapitan.
Menerima gugatan tersebut, Orient Cable diketahui telah menarik Avengers: Endgame dalam daftar siaran, meskipun akhirnya kembali berulang dengan memutar film pahlawan super lokal, Captain Barbell juga dalam versi bajakan.
Philippines cable company being sued after ‘airing pirate copy of Avengers: Endgame’ https://t.co/KmwhF6GqlhHmm kayaknya perusahaan tersebut emang harus dicabut deh izin usahanya, beberapa kali nekat memutar film bajakan gitu. Kalau dibiarin aja, nanti bisa-bisa jadi tuman. (*)— Metro (@MetroUK) 1 Mei 2019